Partikel yang dimaksud di sini adalah PM 2,5 atau partikel halus yang berukuran 2,5 mikrometer.
Namun, tidak semua masker bisa menyaring partikel halus ini. Paling ideal yang bisa digunakan adalah N95.
Bersumber dari Kompas.com, masker kain dan masker bedah tidak efektif untuk menyaring partikel polutan.
Kalau tidak ada, kita juga menggunakan masker bedah biasa karena bisa menyaring 50 persen partikel.
Kualitas udara di sejumlah udara kian buruk, hal yang bisa dilakukan adalah tetap berada di dalam ruangan.
Apabila teman-teman ingin bepergian, sebisa mungkin untuk menghindari jam sibuk, seperti di pagi dan sore hari.
Sebab, saat itulah tingkat kualitas udara sedang buruk-buruknya sehingga polusi udara pun meningkat.
Kalau mau bepergian yang tidak terikat oleh waktu, sebaiknya pilih waktu di pagi menjelang siang hari.
Jika terpaksa harus ke luar rumah di jam sibuk, seperti berangkat sekolah, jangan lupa untuk memakai masker, ya.
Nah, ketika mau bepergian ke tempat yang agak jauh, maka bisa lengkapi dengan sarung tangan dan jaket.
Setelah beraktivitas di luar ruangan, sebisa mungkin segera mandi untuk membersihkan kulit dari polusi udara.
Baca Juga: Meskipun Merugikan Manusia, Ternyata Erupsi Gunung Api Bisa Bermanfaat bagi Bumi
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR