Bahkan, Thailand juga menjadikan gajah sebagai hewan nasional dan simbol negara.
Gajah juga merupakan hewan yang pandai, karena mereka bisa melakukan migrasi melewati rute perjalanan yang sama setiap tahunnya.
Pemimpin sekelompok gajah yang bermigrasi adalah gajah betina, yang usianya paling tua di antara gajah betina lainnya.
Di sepanjang rute migrasi, gajah betina pemimpin sudah mengingat letak sumber makanan yang melimpah untuk dikonsumsi kawanannya selama perjalanan.
Gajah yang dikenal sebagai hewan yang cerdas, ternyata juga memiliki empati yang besar terhadap kawanannya.
Gajah terbiasa membentuk ikatan yang erat dengan kawanannya, oleh karena itu mereka bisa bersenang-senang dan bersedih bersama.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa gajah bisa merasa sedih ketika salah satu dari kelompoknya mati.
Gajah-gajah betina juga selalu merawat bayi gajah dengan adil, meskipun bukan induk biologisnya.
Mereka akan mencari makan bersama, berkomunikasi dengan cara unik, dan saling membantu untuk bertahan hidup.
----
Kuis! |
Kapan perdagangan gading dilarang secara internasional? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | national geographic,National Today |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR