Hal ini bisa terjadi karena para penguasa dianggap tidak memerhatikan hak yang dimiliki oleh tiap manusia.
Ini karena mereka disibukkan dengan kekuasaannya sendiri sehingga cenderung bersikap semena-mena.
Jika tak segera diatasi, maka penyalahgunaan kekuasaan ini bisa membatasi hak asasi yang dimiliki orang lain.
Bisa kita ketahui bersama, di era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan pengetahuan dan teknologi sangat pesat.
Yap, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang bisa memberikan dampak positif dalam kehidupan.
Meski begitu, jika teknologi itu tidak digunakan secara bijak, maka akan memberikan dampak negatif.
Dampak negatif yang bisa terjadi adalah meningkatnya jumlah pelanggaran hak asasi manusia. Misalnya, privasi tak terjaga.
Oleh karena itu, mulai sekarang, kita harus bijak menggunakan teknologi dan selalu menyaring informasi.
Tahukah teman-teman? Tingginya kesenjangan sosial di masyarakat juga bisa memicu terjadinya pelanggaran HAM, lo.
Kesenjangan ini memperlihatkan kondisi kehidupan yang mencolok antara satu kelompok dengan kelompok lain.
Setiap kelompok ingin memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun harus merebut hak asasi dari sesamanya.
Baca Juga: 15 Contoh Pelanggaran HAM Ringan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR