Selain itu, fenomena ini juga terjadi dalam waktu singkat, yakni 5-10 menit dan berlokasi di wilayah sempit.
Namun, jika disertai dengan angin kencang dan hujan deras, maka bisa menimbulkan dampak signifikan.
Oleh karena itu, jika ada waterspout muncul di sekitarmu, maka segera jauhi pusaran angin tersebut, ya.
Waterspout dan puting beliung adalah fenomena cuaca yang melibatkan angin kencang dan perputaran udara.
Meski begitu, kedua angin kencang ini memiliki karakteristik yang berbeda. Simak penjelasan berikut ini, yuk!
Waterspout atau dikenal sebagai air tornado adalah fenomena cuaca yang terjadi di atas permukaan air.
Fenomena alam ini umumnya muncul di daerah dengan perbedaan suhu antara air dan udara di atasnya.
Waterspout dapat terbentuk dengan cepat dan biasanya terlihat seperti kolom air yang naik ke awan.
Kalau waterspout terjadi di air, maka puting beliung adalah fenomena cuaca yang terjadi di atas daratan.
Ini terjadi ketika udara panas dan udara dingin bertemu sehingga menciptakan perbedaan tekanan.
Puting beliung cenderung lebih besar dan lebih kuat dengan bentuk kereucut dadn basis lebar menyempit ke atas.
Baca Juga: Jadi Fenomena Alam Berbahaya, Apa Bedanya Angin Puting Beliung dan Tornado?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR