Kemudian, air terperangkap di dalam formasi batuan vulkanik dan mengalami interaksi dengan mineral di batuan.
Proses kimia ini dapat mengubah sifat kimia air, menciptakan kandungan mineral tinggi, seperti belerang dan garam.
Karena suhu ekstrem di kawasan itu, air yang masuk ke dalam kawasan Danakil Depression itu menguap dengan cepat.
Penguapan ini meninggalkan endapan mineral di permukaan tanah, termasuk tepi danau yang lambat laun terbentuk.
Ketika air menguap, mineral-mineral yang larut dalam air mengendap dan membentuk struktur kristal.
Perlu diketahui, proses-proses di atas berlangsung selama jutaan tahun dan terus berlanjut hingga saat ini, lo.
Meski jadi tempat terpanas di Bumi, namun warna-warni yang ada di sekitar danau berhasil memikat wisatawan.
Warna cerah di sekeliling danau ini tercipta karena kombinasi mineral yang terlarut di dalam air danau.
Ada banyak warna-warna cerah. Mulai dari merah, oranye, hijau, biru tua, kuning, cokelat, dan masih banyak lagi.
Beberapa bagian dari Danau Dallol memiliki air kaya belerang dan mineral lain sehingga menciptakan warna merah atau oranye.
Warna ini disebabkan karena ada senyawa belerang seperti sulfat besi yang saat itu sedang teroksidasi ke udara.
Baca Juga: Fenomena Alam Misterius, dari Mana Munculnya Lubang Siberia?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR