Bobo.id - Indonesia memang terkenal dengan kain batiknya yang memiliki banyak motif hias.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, kita akan berkenalan dengan berbagai motif batik yang ada di Indonesia.
Sebelum mempelajari tentang beragam motif batik, sekarang kita cari tahu dulu pengertian dari batik.
Batik berasal dari kata ambatik yang berarti sebuah kain dengan banyak titik.
Titik-titik tersebut kemudian tersusun menjadi gambar motif.
Sedangkan dalam bahasa Jawa, batik merupakan gabungan dua kata, yaitu amba dan titik.
Kata amba memiliki arti menulis, sehingga batik dalam bahasa Jawa disebut menulis dengan titik.
Pengertian lain disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya melalui proses tertentu.
Batik juga merupakan karya anak bangsa berupa perpaduan antara seni dan teknologi dari para leluhur.
Nah, setelah mengenal tentang batik, sekarang kita pahami motif pada batik, yuk!
Motif menurut KBBI adalah pola. Jadi motif batik adalah suatu pola atau corak yang digunakan untuk membuat batik.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 3 SD, Bagaimana Cara Merawat Bunga Mawar?
Selain itu, motif batik juga disebut sebagai corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik.
Kerangka gambar ini perpaduan antara garis dan bentuk yang kemudian menjadi satu kesatuan.
Motif batik bisa berasal dari mana saja, seperti gambar bunga, daun, hewan, dan lain sebagainya.
Kali ini kita akan mengenal beberapa jenis motif batik yang terinspirasi dari gambar alam.
Batik Lumbon adalah batik yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Batik ini dibuat dengan motif berbentuk daun talas atau godong lumbo yang merupakan tanaman khas Banyumas.
Motif tersebut menggambarkan kehidupan di masyarakat Banyumas yang bisa bergaul dan beradaptasi dengan mudah tanpa membeda-bedakan orang.
Batik Lasem adalah batik dari Rembang, Jawa Tengah, yang memiliki motif berupa gambar hewan dan tumbuhan, yaitu naga, burung hong, dan sekar jagad.
Penggunaan motif naga dipercaya merupakan bentuk pembawa keberuntungan dan kesejahteraan.
Sedangkan motif burung hong sebagai simbol kejujuran, keadilan, serta murah hati.
Untuk motif sekar jagat memiliki makna sebagai keragaman dunia yang indah, damai, dan harmonis.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kelangsungan Hidup Tumbuhan, Materi Kelas 3 SD
Berasal dari Cirebon, Jawa Barat, motif batik mega mendung memiliki bentuk yang rumit.
Motif ini dibuat dengan mengikuti gambar awan sebagai gambar utama.
Gambar awan merupakan simbol dari hidup dengan kesabaran dan tidak mudah marah.
Di Bali ada sebuah batik bernama Batik Ulamsari Mas yang memiliki motif unik.
Pada kain batik ini terdapat gambar utama berupa udang dan ikan.
Gambar itu adalah simbol kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat pesisir.
Batik Keraton merupakan batik yang berasal dari Yogyakarta yang merupakan lambang kearifan, kebijaksanaan, dan karisma dari raja-raja Jawa.
Batik ini dibuat dengan motif bunga yang simetris atau motif sayap burung.
Di Banten ada sebuah batik bernama Batik Simbut yang bermotif gambar daun talas.
Karena batik ini berasal dari Suku Badui, maka beberapa orang mengenalnya dengan nama Batik Banten.
Ada Batik Pring Sedapur yang merupakan batik berasal dari Magetan, Jawa Timur.
Batik ini memiliki motif berupa gambar bambu yang dalam bahasa Jawa disebut pring.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Hewan Kanguru dari Australia, Materi Kelas 3 SD
Filosofi dari batik ini adalah ketentraman, kerukunan, dan keteduhan.
Nah, itu beberapa motif batik yang menggunakan gambar tumbuhan atau hewan yang ada di alam.
(Foto: Creative Commons/Gandrasta Bangko)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan batik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR