Yap, jika makan makanan yang berbau menyengat dan setelahnya ada keperluan penting, boleh saja menyikat gigi.
Namun kalau tidak, sikat gigi lebih dari dua kali tidak diperlukan, apalagi kalau tekniknya tidak tepat.
Misalnya, sikat gigi buru-buru biasanya menggunakan tekanan kencang sehingga bisa menimbulkan masalah gigi.
Daripada sikat gigi lebih dari dua kali dengan teknik salah, lebih baik fokuskan sikat gigi dua kali dengan teknik yang benar.
Teknik Menyikat Gigi yang Tepat
Yap, selain frekuensi menyikat gigi, teknik sikat gigi yang tepat juga sangat penting untuk menjaga gigi tetap sehat.
Coba gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan sesuai ukuran kepala sikat yang nyaman di mulut.
Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan ini membantu memperkuat lapisan email gigi.
Saat menyikat gigi, perhatikan posisi memegangnya. Coba pegang sikat gigi dengan sudut 45 derajat terhadap garis gusi.
Sikatlah dengan lembut ke atas dan ke bawah. O iya, jangan lupa membersihkan bagian belakang gigi dan lidah, ya.
Bobo sarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau ketika bulu sikat sudah mulai tak beraturan.
Nah, itulah penjelasan terkait waktu menyikat gigi yang baik dalam sehari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR