Bobo.id - Banyak yang menggambarkan kalau ruang angkasa adalah lingkungan yang gelap dan tidak ada cahaya.
Ini karena wilayah ruang angkasa memiliki sedikit partikel, hampir tidak ada apa pun di ruang antara bintang dan planet.
Meski begitu, ada beberapa waktu ruang angkasa memancarkan cahaya yang sangat terang dan terlihat indah.
Yap, terlihat indah karena ada awan gas raksasa yang bercahaya terang di tengah gelapnya ruang angkasa.
Fenomena ini bernama nebula dan biasa tertangkap teleskop penjelajah ruang angkasa James Webb.
Baru-baru ini, teleskop James Webb baru saja menangkap keindahan nebula cincin. Bagaimana ya bentuknya?
Bersumber dari laman Space.com, nebula sebenarnya berasal dari bahasa latin. Jika diterjemahkan ke Indonesia artinya awan.
Akan tetapi, dalam konteks astronomi, istilah itu mengacu pada benda-benda langit yang tampak seperti awan.
Sebelum teleskop secanggih sekarang, istilah nebula ternyata juga digunakan untuk menyebut galaksi, lo.
Seperti galaksi tetangga Bima Sakti, yakni galaksi Andromeda. Dulunya sering mendapat julukan nebula Andromeda.
Setelah teknologi berkembang, akhirnya kita tahu bentuk galaksi tidak seperti awan, melainkan rumah miliaran bintang.
Baca Juga: Bersinar Terang di Tengah Gelapnya Ruang Angkasa, Apa Itu Fenomena Nebula?
Nebula sendiri adalah fenomena awan gas raksasa antarbintang yang memiliki peranan penting dalam siklus bintang.
Menurut NASA, nebula yang muncul berasal dari gas dan debu yang dikeluarkan saat bintang meledak atau mati.
Sementara itu, ada juga nebula sebagai tempat pembibitan bintang karena di dalamnya ada bintang lahir.
Baru-baru ini, teleskop antariksa James Webb berhasil menangkap nebula cincin, yakni M57 dalam dua gambar.
Letak dari nebula cincin ini cukup dekat dengan Bumi yakni sekitar 2.000 tahun cahaya di konstelasi Lyra.
Tak hanya permukaannya, Teleskop James Webb berhasil mengambil detail luar biasa, baik di dalam maupun luar.
Nebula cincin ini berisi sisa-sisa kosmik sebuah bintang yang mencapai akhir masa hidupnya dan melepas lapisan gas terluar.
Bersumber dari Live Science, nebula cincin ini tampak berbentuk donat yang tergencet atau datar, teman-teman.
Meski begitu, garis pandang teleskop James Webb bisa melihat langsung ada material berwarna cerah di dalamnya.
Sementara itu, cincin utama dari nebula terdiri dari gas yang dikeluarkan oleh bintang sekarat di pusat nebula.
Di bagian luarnya terdapat sekitar 10 busur konsentris yang merupakan hasil interaksi bintang dengan bintang lebih kecil.
Baca Juga: Mengenal Nebula dan Contohnya di Ruang Angkasa, Awan Cantik Pembentuk Bintang Baru
Teleskop James Webb juga berhasil memberi gambaran detail rumit struktur filamen cincin bagian dalam.
Kedua gambar ini menawarkan detail yang jauh lebih banyak dari gambar nebula cincin yang diambil Hubble pada 2013.
Melihat gambar nebula yang ditangkap oleh teleskop James Webb, membuat kita ingin melihatnya secara langsung.
Yap, nebula M57 ini memang adalah salah satu target paling populer bagi para astronom sepanjang tahun.
Untuk bisa melihat nebula ini di langit malam, kita harus memakai alat bantu. Kita tak bisa melihatnya dengan mata saja.
Teleskop yang digunakan pun punya ketentuan khusus, yakni dengan bukaan 10 sentimeter atau lebih besar.
Selain itu, kita harus melihatnya di langit yang sangat gelap atau yang tidak banyak polusi cahaya di sekitarnya.
Cahaya nebula yang tersebar akan mudah terhalang ketika kita melihatnya di perkotaan yang banyak polusi cahaya.
Nebula cincin ini bisa terlihat di belahan bumi utara saat musim panas antara bulan Juni hingga September.
Untuk menemukannya, kita harus menemukan bintang paling terang di Segitiga Musim Panas, yakni Vega.
Selanjutnya, lihat di bawah untuk melihat jajaran genjang bintang yang lebih redup. Akan terlihat objek berbentuk cincin di sana.
Baca Juga: Mengenal Nebula, Awan Cantik yang Melahirkan Bintang di Ruang Angkasa
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan nebula? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR