Penelitian menyebut hubungan yang lemah antara kata yang sudah dimaknai dan tersimpan dengan proses pembentukan suara dari kata itu.
Hubungan lemah pada proses itu bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti kata-kata jarang digunakan, sehingga mudah terlupakan dan berdampak sulit diucapkan.
Selain itu, kata yang terlupakan juga merupakan kata yang jarang didengar dan yang terakhir adalah faktor penuaan.
Saat bertambah umur, salah satu kemampuan yang berkurang adalah daya ingat, sehingga orang lanjut usia cenderung lebih mudah lupa.
Apakah Lethologica Berbahaya?
Setelah paham penyebab dari lethologica, teman-teman pasti penasaran akan bahaya dari kondisi ini.
Menurut ahli, lethologica bukanlah tanda atau gejala dari gangguan saraf atau otak yang serius.
Karena itu, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja dari anak-anak hingga orang tua serta laki-laki atau perempuan.
Walau ada faktor yang menyebu bahwa kondisi ini bayak dialami oleh lansia, tapi nyatanya ada banyak anak muda bahkan anak-anak juga pernah mengalami kondisi ini.
Bahkan dari penelitian ada hampir 90 persen pengguna bahasa pernah mengalami lupa saat berbicara, lo.
Orang dewasa pun bisa mengalami kondisi ini setidaknya seminggu sekali.
Baca Juga: Kenapa Aroma yang Kita Hirup dapat Memicu Ingatan Tertentu? #AkuBacaAkuTahu
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR