Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa tidak semua planet di Tata Surya memiliki ciri seperti Bumi, lo.
Bumi satu-satunya planet yang dikenal paling cocok untuk kehidupan.
Ini karena Bumi diketahui memiliki badan air cair yang konsisten dan stabil di permukaannya, yang tidak ditemukan di planet lainnya.
Di Tata Surya kita, Bumi mengorbit dan mengelilingi Matahari di area yang layak huni, sehingga suhu dan tekanan atmosfer membantu air tetap cair dalam jangka waktu lama.
Permukaan Bumi juga merupakan tanah yang padat, sehingga dapat menjadi pijakan bagi makhluk hidup.
Sementara beberapa planet lainnya termasuk planet gas raksasa.
Planet gas adalah jenis planet di tata surya yang memiliki atmosfer utama terdiri dari gas dan tidak memiliki permukaan padat yang jelas seperti planet-planet batu.
Planet raksasa gas juga dijuluki planet Jovian, yang terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Nah, kali ini kita akan mengenal contoh planet gas raksasa di Tata Surya. Yuk, simak!
1. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita, dengan diameter Jupiter hampir 11 kali lebih besar dari diameter Bumi.
Baca Juga: Fenomena Super Blue Moon Tahun Ini Jadi yang Terakhir Sebelum 2037, Ini Alasannya
Bersumber dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali lipat massa Bumi.
Lapisan atas Jupiter adalah atmosfer yang sangat tebal dan terdiri terutama dari hidrogen dan helium, dengan medan magnet dua kali lipat dari medan magnet Bumi.
Adanya medan magnet ini muncullah aurora spektakuler di kutubnya. Aurora ini bisa terlihat melalui teleskop dan oleh misi ruang angkasa seperti Juno.
Planet Jupiter mengitari matahari dengan sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 59,5 kilometer per detik dan panjangnya waktu rotasi adalah selama 9 jam 55 menit.
Planet Jupiter juga mempunyai cincin, yang terdiri dari debu dan es yang terbagi menjadi tiga yaitu, cicin halo, cincin utama, dan cincin gossamer.
2. Saturnus
Saturnus merupakan planet gas yang populer akibat cincin yang mengitarinya.
Permukaannya terbuat dari sebagian besar hidrogen dan helium dan volumenya 755 kali lebih besar dari Bumi.
Saturnus memiliki rotasi yang cepat, sehingga satu hari Saturnus hanya berlangsung sekitar 10 jam dan 33 menit.
Meskipun diameternya 9,45 kali lebih besar dari diameter Bumi, Saturnus memiliki kepadatan yang lebih rendah daripada air.
Jika ada kolam air yang cukup besar, Saturnus akan mengapung di atas permukaannya.
Baca Juga: Badai Matahari Bisa Ciptakan Aurora Redup di Planet Mars, Mengapa Begitu?
Seperti Jupiter, Saturnus juga memiliki aurora di kutubnya yang disebabkan oleh interaksi antara medan magnetnya dan partikel yang berasal dari Matahari.
3. Uranus
Uranus adalah planet gas yang terletak di luar sabuk asteroid, dan merupakan planet terbesar ketiga di Tata Surya.
Diameter Uranus sekitar 51.200 km, atau setara dengan 4.01 kali diameter Bumi.
Atmosfer Uranus dipenuhi dengan metana, hidrogen, helium, amonia, dan air. Sejumlah kecil hidrogen sulfida di Uranus bisa membuat permukaan berbau busuk.
Kondisi suhu di Uranus termasuk dingin, bahkan Uranus pernah tercatat mengalami suhu sekitar -223 derajat Celcius.
Uranus memiliki warna biru yang khas di atmosfer atasnya. Ini disebabkan oleh atmosfer yang mengandung metana, yang menyerap cahaya merah dan memantulkan cahaya biru.
4. Neptunus
Neptunus adalah planet raksasa gas terjauh dari Matahari dalam tata surya kita.
Akibat jaraknya yang jauh dari Matahari, yaitu sektiar 4,5 miliar kilometer, suhu permukaan Neptunus diperkirakan -214 derajat Celsius.
Diameter Neptunus sekitar 49.528 km, atau setara dengan 3,88 kali diameter Bumi.
Baca Juga: Mengapa Warna Bulan Bisa Berbeda Saat Dilihat dari Bumi? Ini Faktanya
Atmosfer Neptunus terbentuk dari hidrogen, helium, dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam.
Seperti Uranus, Neptunus juga memiliki warna biru yang khas di atmosfer atasnya.
Warna ini disebabkan oleh adanya metana di atmosfer yang menyerap cahaya merah dan memantulkan cahaya biru.
Neptunus memiliki beberapa badai besar di atmosfernya, termasuk salah satu yang paling terkenal, yaitu Badai Besar Tua.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama lain planet gas raksasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR