Saat fase gematofit maka tumbuhan akan menghasilkan gamet atau sel kelamin.
Sedangkan pada fase sporofit, maka tumbuhan akan menghasilkan spora.
Kali ini, kita akan mengenal proses metagenesis salah satu jenis tumbuhan, yaitu tumbuhan paku.
Proses metagenesis tumbuhan paku akan dimulai dari spora yang berkromosom haploid atau sel tunggal, jatuh ke tempat yang cocok.
Maka spora itu akan berkecambah dan sel membelah kemudian tumbuh menjadi protalium atau gametofit yang haploid.
Kemudian lama kelamaan protalium akan membentuk alat kelamin jantan atau anteridum dan alat kelamin betina atau arkegonium.
Pada anteridum akan menghasilkan spermatozoid, sedangkan di arkegonium menghasilkan ovum.
Setelah terjadi proses pembuahan, maka akan muncul zigot yang diploit atau bersel ganda.
Zigot itu nantinya akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang diploid.
Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan sporofil atau daun penghasil spora yang bersifat diploid.
Selain itu, tumbuhan paku dewasa juga akan memiliki sporangium.
Baca Juga: Kelompok Tumbuhan Paku: Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR