Otot diafragma punya peran penting dalam proses pernapasan manusia. Tanpa diafragma proses pernapasan terganggu.
Selama proses pernapasan manusia, maka otot diafragma ini akan mengembang dan mengempis secara alami.
Ketika kita menghirup udara atau oksigen, maka otot diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar.
Ini memudahkan udara bergerak masuk menuju paru-paru karena tekanan pada rongga dada akan mendadak turun.
Lalu, organ paru-paru dalam tubuh akan membesar dan menampung udara yang teman-teman hirup tadi.
Selain itu, otot tulang rusuk pun akan bergerak dan mengangkat tulang rusuk hingga paru-paru ikut membesar.
Sementara itu, saat kita menghembuskan napas, otot diafragma akan relaksasi atau mengendur, teman-teman.
Hal ini bisa membuat tekanan udara dalam rongga dada menjadi meningkat dan udara bisa mengalir keluar.
O iya, pada saat ini, ukuran paru-paru cenderung lebih kecil dan otot tulang rusuk pun jadi mengendur, lo.
Dalam proses pembuangan udara ini, tubuh juga akan mengeluarkan udara pengap, yang berisi karbon dioksida.
Mekanisme pernapasan yang terjadi karena pergerakan otot diafragma sering disebut juga dengan pernapasan perut.
Baca Juga: 10 Organ Pernapasan yang Dilewati Udara pada Proses Pernapasan Manusia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR