Sementara itu, lagu bertangga nada minor cenderung memiliki sifat yang bernuansa sedih dan melankolis.
Berbanding terbalik dengan lagu bertangga nada mayor, lagu minor terdengar kurang bersemangat saat dinyanyikan.
Selain sifat lagu, perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga minor bisa dilihat dari melodi lagunya.
Melodi dari sebuah lagu bertangga nada mayor umumnya diawali dan juga diakhiri dengan nada do (1).
Tapi tidak menutup kemungkinan lagu bertangga nada mayor ini diawali dengan sol (5) atau mi (3) dan diakhiri do (1).
Sementara itu, melodi lagu bertangga nada minor umumnya diawali dan juga diakhiri dengan nada la (6).
Namun, lagu bertangga nada minor bisa juga diawali dengan nada mi (3) dan diakhiri dengan nada la (6).
Perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga minor juga bisa dilihat dari jarak nadanya.
Jarak nada atau yang sering disebut dengan interval adalah jarak antara nada satu ke nada yang lain.
Lagu bertangga nada diatonis mayor ini tersusun dengan jarak nada maupun interval yakni: 1-1-½-1-1-1-½.
Sementara itu, lagu bertangga nada diatonis minor tersusun dengan jarak nada atau interval yakni: 1-½-1-1-½-1-1.
Baca Juga: Perbedaan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro, Materi Kelas 5 SD
4 Resep Aneka Sayur Ketupat untuk Menu Lebaran, Ada Ketupat Padang hingga Ketupat Kandangan
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR