Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 2, kita akan belajar tentang lagu bertangga nada mayor dan minor.
Lagu adalah rangkaian nada yang dipadukan dengan irama. Setiap lagu juga punya syair membentuk harmonisasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nada adalah tinggi rendahnya bunyi dalam lagu atau musik.
Rangkaian nada itu disusun dengan jarak tertentu membentuk susunan berjenjang yang dinamakan tangga nada.
Tangga nada sendiri dapat dibagi menjadi dua, yakni tangga nada pentatonis dan tangg nada diatonis, teman-teman.
Sebagai informasi, tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang memiliki tujuh notasi dalam rentang satu oktaf.
Tangga nada diatonis ini masih bisa dibagi lagi menjadi dua, yakni tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Di buku tematik halaman 50, ada pertanyaan, apa perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga nada minor?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Lagu bertangga nada mayor memiliki sifat riang gembira dan umumnya dinyanyikan dengan penuh semangat.
Lagu bertangga nada mayor biasanya dinyanyikan dengan tempo yang sedang cenderung cepat, teman-teman.
Baca Juga: Pengertian Tangga Nada Mayor Beserta Ciri-Ciri Lagunya, Materi Kelas 5 SD
Sementara itu, lagu bertangga nada minor cenderung memiliki sifat yang bernuansa sedih dan melankolis.
Berbanding terbalik dengan lagu bertangga nada mayor, lagu minor terdengar kurang bersemangat saat dinyanyikan.
Selain sifat lagu, perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga minor bisa dilihat dari melodi lagunya.
Melodi dari sebuah lagu bertangga nada mayor umumnya diawali dan juga diakhiri dengan nada do (1).
Tapi tidak menutup kemungkinan lagu bertangga nada mayor ini diawali dengan sol (5) atau mi (3) dan diakhiri do (1).
Sementara itu, melodi lagu bertangga nada minor umumnya diawali dan juga diakhiri dengan nada la (6).
Namun, lagu bertangga nada minor bisa juga diawali dengan nada mi (3) dan diakhiri dengan nada la (6).
Perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga minor juga bisa dilihat dari jarak nadanya.
Jarak nada atau yang sering disebut dengan interval adalah jarak antara nada satu ke nada yang lain.
Lagu bertangga nada diatonis mayor ini tersusun dengan jarak nada maupun interval yakni: 1-1-½-1-1-1-½.
Sementara itu, lagu bertangga nada diatonis minor tersusun dengan jarak nada atau interval yakni: 1-½-1-1-½-1-1.
Baca Juga: Perbedaan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro, Materi Kelas 5 SD
Lagu bertangga nada mayor:
- Bangun Pemudi Pemuda, ciptaan C. Simanjuntak.
- Indonesia Raya, ciptaan W.R. Supratman.
- Hari Merdeka, ciptaan H. Mutahar.
- Gundul-Gundul Pacul, ciptaan Sunan Kalijaga.
- Abang Tukang Bakso, ciptaan Mamo Agil.
Lagu bertangga nada minor:
- Indonesia Pusaka, ciptaan Ismail Marzuki.
- Mengheningkan Cipta, ciptaan Truno Prawit.
- Syukur, ciptaan H. Mutahar.
- Bubuy Bulan dari Jawa Barat.
- Ayam den Lapeh dari Sumatra Barat.
Nah, itulah perbedaan lagu bertangga nada mayor dan lagu bertangga nada minor. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Identifikasi Lagu 'Suwe Ora Jamu' dan 'Lir Ilir', Cari Jawaban Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan nada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
4 Resep Aneka Sayur Ketupat untuk Menu Lebaran, Ada Ketupat Padang hingga Ketupat Kandangan
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR