Reaksi nuklir ini, terutama peleburan nuklir hidrogen menjadi helium, menghasilkan energi dalam bentuk panas dan cahaya.
Bersumber dari Livescience, perbandingan massa Matahari adalah 73% hidrogen, 25% helium, dan 2% logam.
Hidrogen dan helium ini juga merupakan komposisi utama bintang-bintang di Tata Surya.
Meski merupakan bintang, Matahari adalah satu-satunya bintang yang berada di dalam sistem Tata Surya kita.
Bintang-bintang lainnya, yang sering kali lebih jauh dan berbeda dalam berbagai aspek, merupakan bagian dari galaksi kita yang sangat besar, Bima Sakti.
Objek Terbesar di Tata Surya
Sudah disebutkan di atas, bahwa Matahari merupakan objek terbesar di Tata Surya.
Menurut data statistik NASA, massa Matahari bisa mencapai 1.989 x 1030 kilogram, atau 330.000 kali massa bumi.
Dengan massa tersebut, Matahari disebut mengandung 99,8 persen dari massa seluruh Tata Surya, lo.
Uniknya, meskipun bentuknya bola plasma, Matahari sebenarnya hampir bulat sempurna, teman-teman.
Jari-jari matahari diperkirakan sekitar 696.000 kilometer, sehingga diameternya bisa mencapai 1,392 juta kilometer!
Baca Juga: Hujan Meteor Terdekat Terjadi pada Awal Oktober 2023, Apa Namanya?
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR