Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa Neptunus dijuluki sebagai planet berangin?
Neptunus adalah planet raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari gas, seperti hidrogen dan helium, sehingga tidak memiliki permukaan padat.
Lapisan atmosfer Neptunus sangat tebal dan beragam yang terdiri dari gas-gas seperti hidrogen, helium, dan sedikit metana yang membuatnya biru.
Banyak orang mengenali planet Neptunus karena warnanya yang biru. Namun, jarang ada yang tahu bahwa sebenarnya planet ini berangin.
Mengapa Neptunus disebut planet berangin?
Kita akan mencari tahu alasan serta karakteristik Neptunus dari informasi berikut ini. Yuk, simak bersama!
Kenapa disebut Planet Berangin?
Neptunus disebut sebagai "planet berangin" karena memiliki sistem atmosfer yang sangat kuat dan bertiup kencang.
Kecepatan angin tertinggi yang pernah tercatat di atmosfer Neptunus mencapai lebih dari 1.200 kilometer per jam.
Faktanya, tidak ada satu pun daerah di Bumi yang memiliki kecepatan angin mencapai angka tersebut, lo.
Angin besar dan cepat ini juga menimbulkan berbagai badai, salah satunya bernama Great Dark Spot pada tahun 1989.
Baca Juga: 5 Miliar Tahun Menuju Akhir Hidupnya, Akankah Matahari Menjadi Lubang Hitam?
Fenomena Great Dark Spot ini pertama kali ditemukan oleh pesawat Voyager 2 milik NASA.
Meski disebut bintik, ukuran bintik gelap di permukaan Neptunus ini memiliki diameter 10.000 sampai 15.000 kilometer.
Seperti badai besar di planet gas raksasa lainnya, Great Dark Spot terdiri dari gas dan awan yang bergerak dalam arah berlawanan.
Neptunus juga memiliki magnetosfer yang sangat kuat, yang dihasilkan oleh medan magnet dalam planet ini.
Magnetosfer adalah wilayah luar angkasa yang dihasilkan oleh medan magnet sebuah objek astronomis, seperti planet, bintang, atau bulan.
Interaksi antara medan magnet dan angin matahari dapat menyebabkan pengaruh kuat pada atmosfer dan pergerakan angin.
Karakteristik Neptunus
Setelah memahami alasan Neptunus disebut planet berangin, kita akan mengenali karakteristik planet biru ini.
Bersumber dari space.com, Neptunus memiliki atmosfer yang komposisinya terdiri dari 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana.
Besar medan magnet planet ini kira-kira 27 kali lebih kuat dari medan magnet di Bumi.
Medan magnet yang kuat membantu melindungi atmosfer Neptunus dari angin matahari dan partikel bermuatan tinggi yang berasal dari luar Tata Surya.
Baca Juga: Kenapa Matahari disebut Bintang Paling Terang di Pusat Tata Surya?
Jika diurutkan berdasarkan jarak terdekat dengan Matahari, maka Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari.
Jarak Neptunus dari Matahari sekitar 4.498.252.900 kilometer atau 30 kali lebih jauh dari Bumi.
Oleh karena letaknya jauh dari Matahari, suhu di Neptunus sangat rendah, mencapai suhu terendah di tata surya kita.
Suhu rata-rata di Neptunus diperkirakan berada di sekitar -220 derajat Celsius.
Berbeda dengan Bumi yang dalam satu hari terdiri dari 24 jam, di Neptunus satu hari hanya berlangsung sekitar 16 jam 6 menit.
Ini terjadi karena rotasi planet Neptunus yang cepat, kecepatannya sekitar 9.680 kilometer per jam, menurut NASA.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan Neptunus berwarna biru? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR