Bobo.id - Kalimat dapat bermakna ganda karena pemilihan kata atau diksi yang memiliki dua makna atau lebih.
Kalimat terbentuk dari penggabungan beberapa kata, frasa, klausa, dan/atau ketiganya sekaligus yang bertujuan menyampaikan maksud tertentu.
Artinya, pemilihan kata merupakan hal yang penting untuk dapat menyampaikan kalimat dengan benar.
Ada beberapa jenis kata yang dapat menimbulkan makna ganda, seperti homonim, homograf, dan homofon.
Beberapa waktu lalu, teman-teman sudah belajar membuat kalimat bermakna ganda menggunakan homonim dan homograf.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kali ini, kita akan belajar menyebutkan contoh kata homofon dalam kalimat dan artinya.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Homofon adalah persamaan pelafalan antara satu kata dengan kata lain, tetapi memiliki ejaan dan makna yang berbeda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa.
Jadi, kata-kata yang termasuk homofon ini berbunyi sama tapi memiliki tulisan, ejaan, dan makna yang berbeda.
Berikut ini contoh homofon dalam kalimat.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bermakna Ganda Menggunakan Homonim dan Homograf
Kita mengenal 'bank' sebagai badan usaha di bidang keuangan, sedangkan 'bang' merupakan kata sapaan kepada kakak laki-laki.
Dua kata di atas memiliki bunyi yang sama, namun ternyata memiliki ejaan dan makna yang berbeda.
Contoh kalimat: Hari ini, Ibu pergi ke bank diantar oleh Bang Ito.
Menurut KBBI, sanksi berarti tanggungan (tindakan, hukuman, dan sebagainya) untuk memaksa orang menepati perjanjian.
Sedangkan sangsi adalah perasaan bimbang; ragu-ragu.
Contoh kalimat: Pak Reno sangsi mengenai sanksi yang diberikan kepada regu volinya.
Masa yang berarti angka waktu yang agak lama terjadinya suatu peristiwa penting; zaman, dan massa yang artinya sekumpulan orang yang banyak sekali.
Contoh kalimat: Gedung itu selalu dipenuhi massa pada masa pemilihan umum.
Kita mengenal kata tujuh sebagai angka, sedangkan tuju merupakan kata dasar dari kata menuju yang berarti pergi ke arah.
Contoh kalimat: Pukul tujuh pagi besok, kereta pergi ke kota yang akan dituju.
Menurut KBBI, selip berarti susup atau tergelincir (tentang mobil dan sebagainya). Sedangkan slip adalah carik kertas.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Setara Berlawanan, Materi Kelas 4 SD
Meski ada perbedaan ejaan, namun kata selip dan slip akan terdengar sama ketika diucapkan.
Contoh kalimat: Slip gaji milik Ayah terselip di antara tumpukan surat penting.
Menurut KBBI, sarat berarti penuh dan berat (karena berisi muatan atau karena banyak buahnya dan sebagainya), atau terlalu banyak.
Sedangkan syarat adalah janji, segala sesuatu yang perlu atau harus ada, ketentuan.
Meski ada huruf 'y' yang membedakan kedua kata tersebut, kata syarat dan sarat akan terdengar sama ketika diucapkan.
Contoh kalimat: Perahu itu boleh berlayar dengan syarat tidak dalam kondisi sarat.
----
Kuis! |
Bagaimana cara membentuk kalimat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR