Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan gula darah yang dapat merusak pembuluh darah dan saraf kulit.
Untuk mengelolanya, penting menjaga gula darah dalam kisaran yang sehat dan menjaga kulit tetap bersih dan lembap.
2. Infeksi Kulit Berulang
Tahukah teman-teman? Ternyata, pasien yang mengidap diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit, lo.
Infeksi kulit ini bisa berupa bisul, kutil, maupun infeksi jamur. Tidak hanya sekali, kondisi ini bisa terjadi berulang.
Gula darah yang tinggi memengaruhi kemampuan tubuh melawan infeksi sehingga penting menjaga kebersihan kulit.
Selain itu, sebisa mungkin hindari goresan yang bisa jadi pintu masuk bagi bakteri. O iya, jangan ragu untuk ke dokter, ya.
3. Perubahan Warna Kulit
Selain dua hal di atas, perubahan warna kulit ternyata juga bisa jadi tanda awal seseorang terkena diabetes.
Perubahan ini bisa berbeda tiap orangnya. Ada yang kulitnya berubah jadi lebih gerap atau lebih terang dari biasanya.
Bersumber dari Kompas.com, hal seperti ini bisa disebabkan oleh perubahan sirkulasi darah dan pigmentasi kulit.
Baca Juga: Miliki Rasa Manis, Ini 5 Buah yang Aman untuk Orang Diabetes
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR