Mereka memiliki sudut buta di bagian belakang yang disebabkan oleh struktur anatomi mata di sisi kepala.
Meskipun punya pandangan yang luas, penglihatan sapi lebih fokus pada pergerakan daripada detail.
Sapi tidak bisa melihat objek kecil dengan jelas, terutama jika objek itu berada di luar jangkauan penglihatannya.
Seperti halnya banyak hewan lain, penglihatan sapi ini bisa dipengaruhi oleh kondisi cahaya dan cuaca.
Di kondisi cahaya rendah atau gelap dan cuaca yang sedang buruk, penglihatan sapi bisa menjadi terbatas.
Sapi Tidak Bisa Melihat Warna Merah
Sapi memang dikenal sebagai hewan yang bisa melihat banyak warna, tapi mereka tidak bisa melihat warna merah.
Ini disebabkan karena sapi kekurangan sel konus yang peka terhadap warna merah pada mata mereka.
Sebagai informasi, sel konus adalah sel dalam mata yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi warna.
Sebagai gantinya, penglihatan mereka lebih fokus dan lebih jelas pada warna-warna seperti biru, kuning, dan hijau.
Penglihatan sapi ini mirip deuteranopia, yakni bentuk umum dari ketidakmampuan manusia melihat warna merah.
Nah, itulah alasan mengapa sapi bisa melihat hampir 360 derajat. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR