Pengaruh Gravitasi Bima Sakti
Nah, tarikan gravitasi Bima Sakti yang kuat biasanya akan menghentikan bintang agar tak bergerak terlalu jauh.
Meski begitu, ada beberapa bintang yang dapat melarikan diri dari galaksi asalnya dan bintang tetangganya.
Bintang yang bergerak hingga kecepatan cukup tinggi akan terbebas dari tarikan gravitasi galaksinya.
Mekanisme terjadinya hal ini di Bima Sakti akan melibatkan lubang hitam raksasa yang ada di galaksi kita.
Bersumber dari Live Science, lubang hitam itu dijuluki Sagitrius A* yang ukurannya 4 juta kali massa Matahari.
Jika ada bintang yang kebetulan melintas sangat dekat dengan lubang hitam, maka bintang itu bisa tidak tertelan.
Mengapa bisa begitu? Ini karena sebuah bintang itu memiliki gerakan yang sangat tinggi hingga tak tertelan.
Bintang-bintang yang mengalami metode percepatan tertentu itu akan perlahan-lahan meninggalkan galaksi.
Begitu keluar, mereka mungkin akan melayang sendirian di ruang hampa antar galaksi yang luas dan membentang.
Nah, itulah informasi tentang jarak rata-rata antara bintang satu dengan bintang yang lain. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenapa Matahari disebut Bintang Paling Terang di Pusat Tata Surya?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR