Bobo.id - Di lautan, kita bisa melihat ombak yang indah sekaligus unik.
Bersumber dari Livescience, Wayne Presnell, seorang ahli meteorologi NOAA mengatakan pembentuk utama terjadinya ombak adalah angin.
Faktanya, ombak atau gelombang laut sebenarnya bergerak dengan kecepatan mencapai 805 kilometer per jam, lo.
Ombak juga bisa memiliki ketinggian yang beragam, yang dipengaruhi oleh kecepatan dan durasi waktu angin.
Nah, di Kanada pernah ada fenomena alam gelombang pasang tertinggi, teman-teman.
Di manakah tepatnya fenomena ini terjadi? Yuk, cari tahu fakta menariknya bersama Bobo dari artikel di bawah ini!
Teluk Fundy adalah sebuah teluk yang terletak di timur laut Amerika Utara, terletak di antara provinsi New Brunswick dan Nova Scotia, Kanada.
Sebagai pengingat, teluk adalah badan air yang sebagian dikelilingi oleh lautan.
Di Teluk Fundy ini pernah terjadi fenomena alam unik, yakni gelombang pasang tertinggi di dunia yang perbedaan ketinggiannya mencapai 16 meter.
Padahal, rata-rata perbedaan ketinggian antara air pasang dan surut di lautan umumnya hanya sekitar 1 meter.
Diketahui, perbedaan arus pasang yang besar di Teluk Fundy disebabkan oleh bentuk dan topografi teluk yang sempit dan dalam.
Baca Juga: Tak Membeku saat Musim Dingin, Kenapa Fenomena Alam Ini Terjadi di Danau Toya?
Selain itu, pengaruh Gravitasi Bulan dan Matahari yang memengaruhi pasang surut di seluruh dunia.
Akan tetapi, ternyata pengaruh gelombang pasang tertinggi di dunia juga telah membentuk tebing yang indah.
Gelombang pasang di Teluk Fundy juga dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan di wilayah sekitarnya.
Meski terjadi fenomena gelombang tinggi, ekosistem Teluk Fundy tetap terjaga dengan baik, karena terdapat berbagai jenis burung migran, mamalia laut seperti paus, dan spesies ikan.
Teluk Fundy juga dikenal karena keanekaragaman geologinya, termasuk formasi batu pasir merah yang terkenal.
Formasi batu merah tersebut mengandung jejak fosil dari era Mesozoikum, termasuk fosil dinosaurus.
Gelombang pasang adalah fenomena alam yang terjadi akibat interaksi antara gravitasi Bulan, Matahari, dan Bumi.
Proses terjadinya gelombang pasang melibatkan gaya tarik gravitasi yang diberikan oleh Bulan dan Matahari terhadap Bumi.
Bagian Bumi yang menghadap Bulan akan merasakan tarikan gravitasi yang lebih kuat daripada bagian yang berlawanan.
Ketika Bulan berada di atas atau di dekat sebuah wilayah, tarikan gravitasinya menyebabkan air laut di wilayah tersebut mengalami peningkatan (arus pasang).
Ketika Bulan berada di sisi yang berlawanan dari Bumi, air laut mengalami penurunan (arus surut).
Baca Juga: Fenomena Alam di Musim Dingin, Apa Itu 'Ice Monster' yang Ada di Gunung Zao?
Bumi yang selalu berputar dan berotasi menyebabkan pasang surut terjadi bergantian di permukaan Bumi.
Selain itu, pada saat bulan purnama, air laut cenderung akan pasang dan lebih tinggi.
Akan tetapi, ketika bulan berada di posisi terjauh dari bumi, maka air laut akan surut, dan ombak rendah.
Faktor-faktor lain, seperti bentuk pantai, topografi dasar laut, dan pengaruh angin, juga dapat memengaruhi jumlah dan pola gelombang pasang di berbagai wilayah.
Dengan begitu, gelombang pasang memiliki siklus harian karena rotasi Bumi dan Bulan mengelilingi Bumi.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana letak Teluk Fundy? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR