Bobo.id - Garam adalah bumbu dapur pasti sering teman-teman gunakan untuk membuat makanan jadi lebih enak.
Dengan rasa asinnya, tahukah teman-teman cara membuat garam? Pada materi kelas 3 SD kali ini, teman-teman akan dijelaskan proses pembuatan garam.
Garam ternyata dibuat dari air laut yang dijemur, lo. Lalu bagaimana bisa menghasilkan butiran garam?
Proses pembuatan garam memanfaatkan sinar matahari dan proses perubahan wujud benda.
Para petani garam, menjemur air laut untuk mengambil kandungan pada air laut yang bukan dalam bentuk cairan.
Jadi, saat air laut dijemur maka kandungan air akan menguap dan meninggalkan endapan yang kemudian kita kenal sebagai garam.
Proses ini dilakukan oleh para petani garam yang bekerja di area pesisir pantai.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjabaran tentang proses pembuatan garam berikut ini.
Ada beberapa tahap dalam proses pembuatan garam yang dilakukan oleh para petani garam
Berikut akan dijelaskan tiga tahap proses pembuatan garam tersebut.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Perubahan Wujud yang Terjadi saat Menjemur Pakaian?
Hal pertama yang dilakukan para petani garam saat membuat garam adalah dengan mengumpulkan air laut.
Sebelumnya, para petani sudah menyiapkan lahan yang akan menjadi tempat air laut dikumpulkan.
Tentunya, tempat mengumpulkan air laut ini berada di area terbuka dan bisa terkena sinar matahari secara langsung.
Air laut akan dialirkan ke tempat yang sudah disediakan dengan berbagai cara.
Ada petani garam yang menggunakan ember atau jeriken untuk mengambil air laut. Ada juga yang memanfaatkan pasang surut air laut.
Cara pengumpulan air laut dengan menggunakan teknik pasang surut ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga.
Namun, cara ini harus dilakukan dengan benar agar jumlah air laut yang diperoleh sesuai keinginan.
Setelah air laut terkumpul, proses selanjutnya adalah penjemuran.
Tahap kedua adalah penjemuran yang membutuhkan sinar matahari yang cukup terik.
Sinar matahari yang terang akan mempercepat proses penguapan dan garam pun terlihat.
Saat air laut ini dijemur, nantinya air akan menguap dan hanya menyisakan butiran-butiran kristal.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks Bacaan 'Bertani Garam', Materi Kelas 3 SD
Butiran kristal itulah yang nantinya dibiarkan mengumpul hingga cukup banyak untuk diambil dan kita kenal dengan nama garam.
Sehingga para petani garam akan sangat bergantung para proses penjemuran untuk bisa memanen garam.
Setelah proses penjemuran menghasilkan garam yang cukup tebal, makan garam siap dipanen.
Proses terakhir adalah proses memanen yang bisa dilakukan setelah kurang lebih satu bulan lamanya.
Jadi, saat air laut yang dijemur mulai surut, para petani garam, akan kembali mengisinya dengan air laut dan menjemurnya lagi.
Sehingga akan ada lapisan tebal yang bisa didapatkan setelah satu bulan lamanya.
Lapisan tebal garam itu akan dikumpulkan secara perlahan sehingga tetap dalam kondisi bersih.
Garam yang sudah dikumpulkan bisa dikemas dan siap untuk dijual atau langsung digunakan untuk memasak, lo.
Nah, itu beberapa tahap pembuatan garam yang dilakukan para petani garam di pesisir pantai.
Baca Juga: Contoh Makanan Tradisional yang Dibuat dengan Proses Pengeringan, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Proses perubahan wujud apa yang terjadi saat pembuatan garam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR