Bobo.id - Bersin adalah refleks tubuh yang sering dialami oleh tiap orang. Apakah kamu sering bersin?
Umumnya, orang akan bersin ketika mencium aroma menyengat. Baik itu dari bubuk cabai maupun lada.
Tak hanya itu, ketika seseorang sedang mengalami sakit flu atau pilek, maka ia jadi bersin terus menerus.
Yap, salah satu gejala yang terlihat saat sedang flu adalah bersin. Kita jadi lebih mudah bersin dari biasanya.
Hmm, kira-kira kenapa ya penyakit yang terjadi karena virus ini bisa membuat kita jadi sering bersin? Simak, yuk!
Bersin Saat Terkena Flu
Tahukah teman-teman? Bersin terjadi karena tenggorokan dan selaput lendir di hidung sedang teriritasi.
Ketika virus flu memasuki tubuh kita, maka virus itu akan langsung menginfeksi sel-sel di hidung.
Saat itulah hidung kita akan secara alami mengeluarkan sel-sel inflamatori untuk mengurangi infeksi.
Ketika dikeluarkan, ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan bocor, kelenjar lendir pun mengeluarkan cairan.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan adanya iritasi pada selaput lendir hidung dan kita jadi bersin, deh.
Baca Juga: Mengapa Mata Kita Otomatis Tertutup saat Bersin? Ini Alasannya
Iritasi itu terjadi selama flu. Jadi, tak heran jika kita jadi sering bersin ketika sedang sakit flu atau pilek.
Pentingnya Sel Inflamasi Bagi Tubuh
Kehadiran sel inflamasi memang terlihat tidak menyenangkan karena membuat kita jadi sering bersin.
Meski begitu ternyata sel inflamasi ini punya peran yang sangat penting bagi tubuh kita, lo. Apa itu, Bo?
Inflamasi adalah respons pertama sistem imun tubuh kita yang bertujuan merusak zat asing yang merugikan.
Objek asing itu bisa banyak bentuknya, bisa berupa sel yang rusak, bakteri, atau virus yang masuk ke tubuh.
Dengan menghilangkan objek asing tadi, artinya ia berperan penting untuk proses penyembuhan radang.
Jadi ketika kita sedang terkena flu, maka bersin sebenarnya jadi hal yang penting agar kita bisa sembuh.
Meskipun penting bagi tubuh kita, kalau inflamasi terus menerus terjadi, maka akan berbahaya bagi tubuh, lo.
Hal ini karena zat atau organisme pemicu inflamasi ini bisa menumpuk dan akhirnya bisa menyebabkan pilek.
Pilek sebagai gejala flu ini kemudian dianggap sebagai zat berbahaya. Akibatnya, proses inflamasi kembali terjadi.
Baca Juga: Kenapa Hidung Merasakan Gatal Sebelum Kita Bersin? Ini Faktanya
Kecepatan dalam Sekali Bersin
Kalau teman-teman memperhatikan, bersin adalah peristiwa dalam tubuh yang terjadi dengan sangat cepat.
Menurut penelitian, ternyata kecepatan bersin manusia pada umumnya ada di angka 160 kilometer per jam, lo.
Bahkan ada juga beberapa orang yang mengalami bersin dengan kecepatan mencapai 250 kilometer per jam!
Sebagai perbandingan, angka ini tiga kali lipat lebih cepat dari rata-rata mobil di jalan tol yang melaju 80 km per jam.
O iya, orang yang badannya lebih besar punya kecepatan bersin yang lebih tinggi dibandingkan orang kurus.
Kalau penelitiannya dilakukan di Amerika, rata-rata kecepatan bersinnya tinggi karena banyak orang bertubuh besar.
Selain kecepatannya yang tinggi, ternyata jangkauan bersin tidak main-main, lo. Jangkauannya mencapai 9 meter!
Dengan jangkauan itu, artinya bersin bisa menghasilkan percikan hingga 40.000 tetes dalam sekali bersin.
Oleh karena itu, ketika teman-teman sedang bersin, jangan lupa untuk menutup hidung dan mulutmu, ya.
Nah, itulah alasan mengapa kita sering bersin saat terkena flu. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Benarkah Kecepatan Bersin Lebih Cepat dari Mobil yang Melaju di Tol? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan inflamasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR