Benarkah Europa Layak Huni?
Europa adalah satelit Jupiter yang punya permukaan tertutup oleh air asin dan lapisan es yang tebal.
Air asin dengan kandungan karbon dioksida ini sama dengan tipikal lautan yang ada di planet Bumi yang kita huni.
Kandungan es dan garam yang ada di Europa masih jadi tema penelitian oleh para peneliti sampai sekarang.
Hal ini mengacu pada komponen yang menjadi salah satu syarat objek antariksa itu bisa dihuni, yakni air.
Meski punya air dan karbon dioksida, sayangnya Europa memiliki jarak yang cukup jauh dari pusat tata surya.
Ini membuat Europa hanya mendapatkan sedikit sinar Matahari yang mampu mencairkan es yang membeku.
Dengan tidak cukupnya cahaya Matahari yang bisa mencairkan es, masih jadi perdebatan status layak huni Europa.
Namun, jika es yang membeku ini bisa mencair, maka jumlah air yang ada di Europa bisa sangat melimpah.
Bahkan, disebut-sebut jumlah air di Europa bisa menjadi dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah air di Bumi, lo!
Nah, itulah informasi tentang penemuan karbon dioksida di satelit Jupiter, Europa. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Ada Fenomena Bintik Merah Besar di Planet Jupiter, Bagaimana Terbentuknya?
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR