Tak hanya memicu penyakit, pola makan juga bisa berpengaruh pada kesehatan mental kita, lo. Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menyebabkan kita mengalami gangguan emosi.
Hal itu disampaikan oleh dr Dimple Nagrani, Sp.A, seorang dokter anak yang menjadi narasumber di diskusi "Kesehatan dan Kesejahteraan Anak Indonesia".
“Asupan gula yang berlebih pada anak bisa menyebabkan obesitas, diabetes melitus, dan ternyata ada hubungannya juga dengan gangguan tidur, gangguan belajar, dan gangguan emosi.” Jelas dokter Dimple.
Bukan hanya pola makan, kebiasaan hidup aktif juga bisa memengaruhi tubuh kita.
Anak-anak yang jarang bergerak bisa memiliki fisik yang lemah. Karena itulah, ada beberapa teman-teman kita yang jatuh sakit setelah melakukan aktivitas berat.
Kemudian kebiasaan tidur larut malam juga bisa memengaruhi konsentrasi belajar kita. Selain itu emosi kita juga bisa terpengaruh dan menjadi mudah marah.
Kita juga harus bisa mengenal emosi yang sedang dirasakan dan mengetahui cara mengendalikannya.
Dengan begitu, kesehatan mental kita akan terjaga dan hidup kita menjadi lebih bahagia.
"Anak yang sehat mentalnya adalah anak yang bisa menjalankan fungsinya sebagai anak. Fungsi anak, yaitu bahagia dan bisa belajar secara optimal. Itu dua hal yang paling penting dalam hidup anak," ucap Kak Tari Sandjojo seorang pendidik dan psikolog.
Terakhir, lingkungan juga memiliki peran penting dalam menyehatkan dan menyejahterakan anak-anak seperti kita.
Karena itu, kita harus terbiasa untuk menjaga lingkungan, baik di sekolah, rumah, atau lingkungan sekitar.
Baca Juga: Bullying: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR