Fenomena ini terjadi ketika cahaya Matahari atau Bulan dipantulkan oleh kristal es yang berada di udara.
Di wilayah kutub, kondisi cuca yang sangat dingin dan stabil menciptakan lingkungan ideal membentuk halo optik.
Misalnya, ada Halo Matahari yang memancarkan keindahan cincin cahaya yang mengelilingi sekitar Matahari.
Ada juga parhelion atau Sun Dogs yang melibatkan dua titik cahaya terang di sebalah kanan dan kiri Matahari.
Fenomena alam gletser adalah bentuk besar es yang terbentuk dari akumulasi dan kompresi salju bertahun-tahun.
Di Arktik, Anda dapat menemukan gletser seperti Gletser Petermann di Greenland dan Gletser Ward Hunt di Kanada.
Di Antartika, terdapat beberapa gletser raksasa, termasuk Gletser Lambert yang merupakan gletser terbesar di dunia.
Sayangnya, fenomena alam gletser di kutub mengalami perubahan yang signifikan akibat perubahan iklim global.
Pencairan es gletser di kutub berkontribusi pada naiknya permukaan laut di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Meski kondisi di sekitar gletser sangat ekstrem, beberapa hewan seperti bakteri dan alga bisa hidup di sana.
Nah, itulah fenomena alam yang hanya bisa terjadi di wilayah kutub. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Danau Garam Terbesar di Dunia, Bagaimana Fenomena Alam Danau Eyre Muncul?
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR