Penyebabnya Masih Belum Diketahui
Hingga saat ini, proses yang membuat lubang hitam berputar ini masih belum dipahami dengan baik.
Sebuah teori terkemuka menyatakan bahwa lubang hitam yang lebih kecil terbentuk karena makan materi.
Yap, lubang hitam itu memakan bintang melalui piringan akresi yang menyebabkan putaran cepat.
Piringan akresi adalah struktur yang terbentuk oleh materi yang mengorbit suatu benda sangat besar.
Selama ribuan tahun, mereka bertabrakan dan akhirnya bergabung jadi lubang hitam supermasif.
Lubang hitam generasi kedua ini diperkirakan berputar lebih lambat dibanding lubang hitam lebih muda.
Untuk mengonfirmasi hipotesis itu, para peneliti perlu mempelajari kecepatan putaran lubang hitam.
Peneliti harus mengamati beberapa lubang hitam dengan ukuran berbeda dan mengamati putarannya.
Jika hasil kecepatan putaran lubang hitam sudah diketahui, maka peneliti bisa menyimpulkan penyebabnya.
Bersumber dari Space.com, penelitian ini dijelaskan dalam makalah yang diterbitkan 27/9 di jurnal Nature.
Baca Juga: Ada Lubang Hitam yang Aktif Memakan Bintang Seukuran Matahari, Apa Namanya?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR