Mengenal fenomena CME
CME (coronal mass ejection) atau lontaran massa korona termasuk fenomena antariksa yang menarik.
Ketika CME melepaskan energi, maka energi tersebut setara dengan satu miliar kekuatan bom atom, lo.
Bergerak sangat cepat, CME bisa melaju dengan kecepatan mulai 20 km/s hingga 3.000 km/s.
Bersumber dari space.com, CME dengan kecepatan tertinggi dapat mencapai Bumi dalam waktu 15 hingga 18 jam.
Ketika sampai di Bumi, CME dapat menyebabkan masalah pada jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan satelit yang mengorbit bumi.
Namun, CME ternyata juga bisa mendorong terjadinya fenomena aurora yang indah di garis lintang.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, CME adalah peristiwa menghilangnya plasma dan medan magnet dalam jumlah yang besar dari atmosfer matahari, yakni korona.
Bagian korona Matahari, yakni bagian teratas pada atmosfer Matahari mencapai suhu hingga 2.000.000°C.
Menurut pemantauan NASA, terkadang suhu korona bahkan bisa mencapai 40 juta derajat Celcius.
Terjadinya Badai Matahari
Baca Juga: Bisa Mendekati Planet Bumi, Sebenarnya Dari Mana Komet Datang?
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR