Oleh karena itu, gelombang kejut supernova tidak hanya harus menembus bintang dan menghancurkannya, lo.
Lebih dari itu, ia harus melewati semua material yang dikeluarkan sebelum terlihat. Ini membutuhkan beberapa hari.
Bintang Masif Melepaskan Massanya
Bersumber dari Live Science, bintang masif kerap terlihat melepaskan massanya sebelum mengalami supernova.
Misalnya, ada bintang Betelguese di akhir tahun 2019 yang mengeluarkan awan materi bermassa 10 kali massa bulan Bumi!
Besarnya massa yang keluar itu menghalangi sebagian cahaya bintang Betelguese sehingga ia tampak redup.
Pada saat itu terjadi, awan yang terlontar bergerak cukup jauh dari bintang sehingga ledakan kejut terlihat.
Sementara pada kasus SN 2023ixf ini, material yang dikeluarkan masih sangat dekat dengan bintangnya.
Artinya apa, Bo? Ini berarti, material tersebut sebenarnya baru saja dikeluarkan dan para astronom tak menduganya.
Setiap tahun, para astronom mengamati ratusan supernova yang tiba-tiba menjadi lebih cerah, lalu perlahan meredup.
Biasanya, supernova mencapai kecerahan puncaknya setelah 20 hari. Setelah beberapa bulan, ledakan itu mereda.
Baca Juga: Teleskop James Webb Tangkap Keindahan Sisa Supernova, Bagaimana Bentuknya?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR