Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan gaya gravitasi.
Gaya gravitasi kita pelajari di sekolah sebagai salah satu gaya yang bekerja dan dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi.
Gaya gravitasi menyebabkan setiap benda menarik benda lain ke arahnya, sehingga kita bisa berpijak di tanah.
Akan tetapi, ketika manusia bekerja sebagai astronaut dan pergi ke angkasa, mereka sulit untuk berpijak di pesawat ruang angkasa.
Apakah artinya benar-benar tidak ada gaya gravitasi di ruang angkasa?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman belajar mencari fakta tentang gaya gravitasi di ruang angkasa.
Yuk, simak!
Gravitasi di Ruang Angkasa
NASA menjelaskan gravitasi dapat ditemukan di mana saja, termasuk di ruang angkasa.
Gravitasi di ruang angkasa dimanfaatkan bulan untuk tetap mengorbit bumi, dan dimanfaatkan bumi untuk mengorbit matahari.
Namun, penting untuk diingat bahwa gravitasi dapat menjadi semakin lemah seiring dengan bertambahnya jarak.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Fenomena Antariksa yang Akan Hadir Bulan Oktober 2023
Jadi, pesawat ruang angkasa yang pergi cukup jauh dari Bumi akan merasakan sedikit gravitasi.
Bersumber dari Livescience, di mana pun stasiun ruang angkasa berada, gaya gravitasinya sekitar 90 persen dari gravitasi di permukaan bumi.
Artinya, orang dengan berat 100 pon (45 kg) di permukaan bumi, dapat memiliki berat 90 pon (40 kg) di ruang angkasa.
Apakah itu jadi alasan kenapa semua benda melayang di pesawat ruang angkasa? Sayangnya, jawabannya adalah bukan.
Ruang angkasa adalah ruang hampa udara, sehingga gravitasi menyebabkan semua benda jatuh dengan kecepatan yang sama.
Ketika kita menjatuhkan palu dan bulu hewan di sana, maka keduanya akan jatuh dengan kecepatan yang sama.
Oleh karena itu, benda yang jatuhnya lebih lambat akan terlihat seperti melayang, teman-teman.
Gravitasi di ruang angkasa juga dapat menarik stasiun luar angkasa, sehingga stasiun ini terus menerus mendekati permukaan bumi.
Meski terus mendekat, pesawat antariksa tidak pernah menabrak bumi. Ini karena kecepatannya yang tetap dan tepat.
Bagaimana Cara Astronaut Beraktivitas?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gravitasi di stasiun antariksa akan berkurang seiring jaraknya yang menjauhi bumi.
Baca Juga: Sebelum Jadi Supernova, Bintang Ini Keluarkan Massa sebesar Matahari, Bintang Apa Itu?
Lantas, bagaimana para astronaut bisa makan, minum, bahkan beraktivitas?
Setiap astronaut yang bertugas di ISS ini ternyata memiliki ruangan kecil yang berfungsi sebagai kamar pribadi atau ruang kerja masing-masing astronaut.
Ruangan ini disebut juga sebagai sleep station, yang di dalamnya bisa digunakan astronaut untuk meletakkan kantung tidur, laptop, serta barang-barang pribadi miliknya.
Astronaut juga membawa persediaan makanan dari Bumi sesuai dengan kebutuhan mereka ketika berada di ruang angkasa.
Namun, ada beberapa makanan dan minuman yang dilarang dibawa, yaitu susu segar, roti, gula, lada, garam, dan minuman bersoda.
Jika astronaut membawa makanan dengan ukuran yang kecil, mereka akan merasa kesulitan ketika remahan roti atau butiran gula dan garam melayang.
Selain dapat membahayakan diri sendiri, butiran kecil dari makanan bisa masuk dan menyebabkan kerusakan pada mesin pesawat dan peralatan penting yang digunakan.
Sementara susu, merupakan minuman yang harus disimpan di lemari es supaya tidak segera basi. Namun, di pesawat ruang angkasa, tidak ada kulkas.
Sedangkan minuman bersoda berbahaya untuk para astronaut karena sulit tertelan saat diminum.
----
Kuis! |
Apa saja manfaat gravitasi di ruang angkasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR