Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar bersama tentang tangga nada dan berbagai jenisnya.
Untuk menemani menjalankan aktivitas sehari-hari, banyak dari antara kita yang memilih mendengarkan musik.
Tahukah teman-teman? Ternyata dalam musik, ada satu unsur yang tidak boleh dilewatkan, yakni nada.
Yap, setiap musik terdiri dari nada-nada yang tersusun atau tangga nada hingga akhirnya membentuk lagu.
Di buku halaman 12, kita diminta menulis pengertian tangga nada, tangga nada mayor, dan tangga nada minor.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Tangga nada adalah susunan berjenjang dan berasal dari nada-nada pokok dalam sebuah sistem nada.
Nada pokok yang dimaksud untuk membentuk sebuah tangga nada terdiri dari do, re, mi, fa, so, la, si, do.
Dalam sebuah musik, tangga nada berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat lagu jadi harmonis.
Bersumber dari Gramedia.com, tangga nada bisa dibagi menjadi tiga jenis, diatonis, pentatonis, dan kromatis.
Tangga nada yang kerap digunakan dalam lagu atau musik yang kita dengar adalah tangga nada diatonis.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Lagu 'Mars Hidup Sehat', Materi Kelas 5 SD
Tangga nada diatonis sendiri masih bisa terbagi lagi jadi dua, tangga nada mayor dan tangga nada minor. Apa itu?
Tangga nada mayor merupakan tangga nada diatonis yang memiliki jarak nada atau interval 1-1-½-1-1-1-½.
Tangga nada mayor sering digunakan di lagu nasional dan lagu anak karena sifatnya yang gembira.
Ciri-ciri tangga nada mayor, antara lain:
1. Sifatnya ceria, riang, dan penuh semangat.
2. Dimulai dengan nada do dan diakhiri dengan nada do.
3. Bisa juga diawali dengan nada sol, mi, atau do.
4. Tangga nada terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
5. Melodi yang dihasilkan tangga nada mayor kuat
Berikut ini adalah contoh tangga nada mayor dari lagu anak-anak, lagu daerah, dan lagu wajib nasional:
Bangun Pemudi Pemuda, ciptaan C. Simanjuntak.
Indonesia Raya, ciptaan W.R. Supratman.
Hari Merdeka, ciptaan H. Mutahar.
Gundul-Gundul Pacul, ciptaan Sunan Kalijaga.
Abang Tukang Bakso, ciptaan Mamo Agil.
Baca Juga: Ciri-Ciri Lagu Bertangga Nada Diatonis Minor, Materi Kelas 5 SD
Tangga nada diatonis minor atau tangga nada minor adalah tangga nada yang bernuansa sedih dan melankolis.
Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang memiliki interval atau jarak nada yakni 1-½-1-1-½-1-1.
Tangga nada diatonis minor ini dibedakan menjadi tangga nada diatonis minor asli, harmonik, dan melodis.
Ciri-ciri tangga nada minor, antara lain:
1. Nuansa lagu sendu dan sedih.
2. Nadanya kurang bersemangat.
3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada la (6).
4. Bisa juga diawali nada mi dan diakhiri nada la.
Berikut ini adalah contoh tangga nada minor dari lagu anak-anak, lagu daerah, dan lagu wajib nasional:
Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki.
Tanah Airku karya Ibu Sud.
Hymne Guru karya Sartono.
Es Lilin dari Jawa Barat.
Kole-Kole dari Maluku.
Ambilkan Bulan karya A.T. Mahmud.
Nah, itulah pengertian dari tangga nada, tangga nada mayor, dan tangga nada minor. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor? Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tangga nada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR