Padahal, World Health Organizations (WHO) telah memberikan rekomendasi batas asupan garam (natrium) dalam sehari.
Khusus untuk anak-anak usia 7 sampai 11 tahun hanya dianjurkan mengonsumsi sekitar 5-6 gram per hari, atau setara dengan satu sendok teh.
Jika kita sudah mendapatkan natrium yang tinggi dari mi instan, kita akan kelebihan garam dari makanan lain.
Sebenarnya, garam dalam jumlah yang normal dan sesuai kebutuhan bermanfaat untuk membantu produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan, menjaga fungsi saraf dan otot tubuh.
Namun, garam yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Ketika tekanan darah meningkat akibat makanan tinggi garam, maka bisa terjadi penumpukan cairan di pergelangan kaki, jantung, dan paru-paru.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam menyebabkan ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa kita tidak sebaiknya mengonsumsi mi instan setiap hari.
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi yang kadarnya rendah di dalam mi instan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR