Bobo.id - Teman-teman, seberapa sering kamu makan mi instan?
Jangan sampai berlebihan, sebab makanan instan tidak sebaiknya dikonsumsi terlalu sering, apalagi setiap hari.
Selain itu, mi instan termasuk makanan cepat saji yang mengandung sedikit nutrisi dan tinggi natrium dan MSG (monosodium glutamat).
Ada banyak jenis mi instan yang dijual di seluruh dunia, namun sebagian besar memiliki kesamaan nutrisi.
Bersumber dari Healthline, mi instan cenderung rendah kalori, serat, protein, namun memiliki jumlah lemak, karbohidrat dan natrium yang tinggi.
Menurut ilmu kesehatan, mi instan tidak boleh dikonsumsi setiap hari, karena tidak baik untuk kesehatan.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu kenapa mi instan tidak baik untuk tubuh. Yuk, simak!
Alasan Mi Instan Tidak Baik untuk Kesehatan
1. Rendah Serat dan Protein
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mi instan mengandung serat dan protein yang rendah. Padahal dua nutrisi tersebut kita butuhkan untuk tubuh yang sehat.
Baca Juga: Tidak Dianjurkan, Kenapa Terlalu Banyak Makan Garam Berbahaya untuk Tubuh?
Bersumber dari Mayo Clinic, serat dalam makanan dapat mencegah gangguan pencernaan, menjaga berat badan yang sehat, menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Sedangkan protein akan membantu memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, dan menunjang tumbuh kembang.
Makanan yang kita konsumsi sebaiknya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika kita mengonsumsi makanan tanpa nutrisi, perut kita hanya menjadi kenyang tapi nutrisi tubuh tidak terpenuhi.
Daripada mendapatkan masalah karena kekurangan nutrisi, maka kita perlu menghindari makanan yang tidak mengandung nutrisi, seperti mi instan.
2. Mengandung MSG
MSG atau monosodium glutamat merupakan bahan tambahan pada makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa.
Menurut ilmu kesehatan, mengonsumsi MSG berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Faktanya, MSG telah dikaitkan dengan peningkatan berat badan, kerusakan hati, peningkatan gula darah, dan risiko penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi MSG dosis tinggi sebanyak 3 gram atau lebih per hari, dapat menyebabkan sakit kepala dan tekanan darah naik.
3. Tinggi Natrium
Baca Juga: Mengapa Makanan Cepat Saji Tidak Menyehatkan Organ Pencernaan?
Satu porsi mi instan mengandung sekitar 861 miligram natrium, artinya kita mengonsumsi 1.722 miligram natrium dari satu paket mi instan.
Padahal, World Health Organizations (WHO) telah memberikan rekomendasi batas asupan garam (natrium) dalam sehari.
Khusus untuk anak-anak usia 7 sampai 11 tahun hanya dianjurkan mengonsumsi sekitar 5-6 gram per hari, atau setara dengan satu sendok teh.
Jika kita sudah mendapatkan natrium yang tinggi dari mi instan, kita akan kelebihan garam dari makanan lain.
Sebenarnya, garam dalam jumlah yang normal dan sesuai kebutuhan bermanfaat untuk membantu produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan, menjaga fungsi saraf dan otot tubuh.
Namun, garam yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Ketika tekanan darah meningkat akibat makanan tinggi garam, maka bisa terjadi penumpukan cairan di pergelangan kaki, jantung, dan paru-paru.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak garam menyebabkan ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa kita tidak sebaiknya mengonsumsi mi instan setiap hari.
----
Kuis! |
Apa saja nutrisi yang kadarnya rendah di dalam mi instan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR