Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 SD, kita akan belajar tentang permukaan Bumi.
Sebelumnya, kita sudah belajar tentang berbagai bentuk permukaan Bumi. Ada yang menonjol hingga cekung.
Tak hanya itu, di Bumi kita ini juga ada daerah yang penuh dengan tanaman, namun ada juga daerah yang gersang.
Kita juga sudah tahu kalau ternyata kondisi permukaan Bumi mengalami perubahan sejak dulu hingga kini.
Permukaan bumi mengalami suatu perubahan yang dapat terjadi dalam waktu cukup lama. Bisa ratusan tahun!
Umumnya, perubahan bentuk permukaan Bumi disebabkan peristiwa geologi atau erosi secara terus-menerus.
Ini didukung dengan beberapa teori, seperti teori kontraksi, dua benua, pengapungan benua, dan konveksi.
Di buku halaman 115, ada pertanyaan terkait bagaimana kondisi permukaan Bumi dapat berubah dari waktu ke waktu.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Dari waktu ke waktu, kondisi permukaan Bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan itu terus ada hingga kini.
Baca Juga: Apakah Kondisi di Permukaan Bumi Selalu Sama? Materi Kelas 5 SD
Ada banyak faktor yang memengaruhi perubahan permukaan Bumi, baik yang terjadi karena alam atau manusia.
Faktor alam bisa jadi karena banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsong, hingga pengaruh pasang surut air.
Sementara itu, faktor manusia seperti mengubah hutan menjadi ladang, lahan pertanian dan pemukiman.
Daratan bisa berubah karena adanya pasang air laut. Pasang air laut ini disebabkan adanya gaya gravitasi.
Bersumber dari Kompas.com, penyebab utama terjadinya pasang surut air laut dari gaya gravitasi Bulan pada Bumi.
Akibatnya, air bisa naik ke permukaan daratan, menggenangi daratan, bahkan mengerosi sebagian daratan.
Sebagian wilayah daratan yang tererosi dan wilayah yang tergenang air menjadikan permukaan Bumi berubah.
Gempa Bumi adalah getaran di kulit Bumi, terjadi secara tiba-tiba dan memiliki kekuatan rendah hingga tinggi.
Pusat gempa dalam Bumi disebut hiposentrum. Sementara pusat gempa di permukaan disebut episentrum.
Dari penyebabnya, gempa bumi dibagi jadi tiga, yakni gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.
Gempa bumi membuat permukaan Bumi berubah karena ada tumbukan yang membuat permukaan menonjol.
Baca Juga: Apa Itu Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer? Materi IPAS Kelas 5 SD
Tahukah teman-teman? Ternyata kebakaran hutan ini juga jadi penyebab kondisi permukaan Bumi berubah, lo.
Kebakaran ini bisa disebabkan oleh aktivitas manusia, tapi bisa juga disebabkan oleh alam seperti kemarau panjang.
Padahal, keberadaan hutan penting bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi, baik flora, fauna, atau manusia.
Tak hanya pada makhluk hidup, ternyata kebakaran hutan juga berdampak pada bentuk daratan di Bumi.
Hal ini karena daratan yang awalnya hijau karena pepohonan menjadi kering dan gersang karena kebakaran hutan.
Oleh karena itu, kebakaran hutan harus segera diatasi dan dilakukan penanaman kembali agar ekosistem seimbang.
Selain itu, ada juga beberapa aktivitas manusia yang membuat kondisi permukaan Bumi berubah, yakni:
- Penggundulan hutan.
- Mengubah hutan jadi menjadi ladang.
- Mengubah hutan jadi pemukiman.
- Penyedotan air bawah tanah.
Nah, itulah penjelasan proses kondisi permukaan Bumi dapat berubah dari waktu ke waktu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bagaimana Bentuk Permukaan Bumi Kita? Materi IPAS Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa saja teori tentang bentuk permukaan Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR