Seperti kita tahu, tujuan kedatangan bangsa barat dan Eropa ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah.
Oleh karena itu, mereka harus membuat infrastruktur untuk mengangkut pasokan bahan makanan.
Mereka kemudian melakukan pembangunan rel kereta dan jalan raya, bahkan juga membangun waduk dan irigasi.
Salah satu jalan raya yang dibuat oleh bangsa Belanda di Indonesia adalah Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan.
Jalan itu membentang hingga 1.000 kilometer dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Situbondo, Jawa Timur.
Selain itu, mereka juga membangun industri pertambangan dengan membuka kilang minyak bumi di Tarakan.
Namun, pembangunan infrastruktur di bidang ekonomi itu justru membuat penderitaan rakyat semakin dalam.
Ini karena rakyat Indonesia diperlakukan tidak manusiawi dengan adanya tanam paksa dan ekonomi liberal.
Selain tiga dampak yang sudah Bobo jelaskan di atas, ada juga beberapa dampak lain di bidang ekonomi, yakni:
Nah, itulah dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Beserta Contohnya, Materi IPS
----
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR