Partikel-partikel debu, polusi udara, atau zat berwarna lain yang ada di lingkungan bisa terperangkap dalam salju.
Ketika salju membeku di sekitar partikel-partikel ini, maka warna merah muda dapat muncul di kristal salju.
Sinar Matahari yang terpantul melalui kristal es atau salju juga bisa menciptakan efek merah muda.
Warna-warni ini bisa tampak lebih mencolok dan indah saat sinar Matahari terbit atau terbenam, teman-teman.
Ada banyak negara di dunia ini yang bisa mengalami salju, seperti Kanada, Amerika Serikat, hingga Antartika.
Meski begitu, tidak semua tempat itu memiliki kesempatan menyaksikan fenomena alam salju merah muda.
Fenomena ini biasanya lebih sering terjadi di daerah-daerah pegunungan yang terpencil dengan iklim yang khas.
Salju berwarna merah muda ini dapat kita temui di wilayah seperti Alaska, Himalaya, dan juga Antartika.
Musim dingin adalah saat yang paling mungkin untuk menemukan salju berwarna merah muda atau pink.
Sebab, kondisi cuaca dan suhu mendukung pertumbuhan mikroorganisme seperti Chlamydomonas nivalis.
Meski begitu, beberapa faktor iklim dan cuaca juga berperan dalam kemungkinan melihat fenomena ini.
Baca Juga: Sering Terjadi di Musim Dingin, Apa Itu Fenomena Alam Tornado Salju?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR