Upaya Preventif dan Represif dalam Mengatasi Pelanggaran Hak dan Kewajiban

Bobo.id - Pada materi PPKn Kelas 12 SMA, kita akan belajar tentang pelanggaran hak dan kewajiban.

Setiap warga negara yang hidup tentu memiliki hak yang dimiliki dan kewajiban yang harus dilakukan.

Hak warga negara merupakan suatu kewenangan yang dimiliki seorang warga negara untuk berbuat sesuatu.

Sementara itu, kewajiban warga negara adalah sikap atau tindakan yang harus diperbuat oleh seorang warga.

Dengan memenuhi kewajiban dan menghargai hak orang lain, maka akan tercipta kerukunan dan ketertiban.

Sayangnya, masih ada saja yang melakukan pelanggaran hak dan kewajiban di lingkungan sekitar kita.

Penyebabnya adanya sifat individualis, intoleran, lemahnya ketegasan hukum, hingga kesenjangan sosial.

Mengatasi Pelanggaran Hak dan Kewajiban

Jika pelanggaran hak dan kewajiban terus dibiarkan begitu saja, maka bisa menyebabkan perpecahan.

Oleh karena itu, pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban di lingkungan sekitar harus diatasi dengan baik.

Ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni cara preventif dan cara represif. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Cara Preventif

Cara preventif adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.

Baca Juga: 15 Contoh Pelanggaran Hak Warga Negara dalam Kehidupan Politik

Artinya, cara preventif ini dilakukan sebelum pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban terjadi.

Contoh cara preventif yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban, yakni:

1. Mengikuti wajib belajar 12 tahun.

2. Mengikut pelajaran PPKn dengan baik.

3. Menggunakan iklan layanan masyarakat.

4. Lewat tulisan dan spanduk yang dipasang di jalan raya.

5. Sosialisasi aturan yang sudah dibuat.

6. Mendukung kebijakan pemerintah.

7. Ikut serta dalam kegiatan warga masyarakat.

8. Menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.

Cara Represif

Cara represif adalah suatu tindakan aktif yang dilakukan pihak berwajib pada saat pelanggaran hak dan kewajiban.

Baca Juga: 15 Contoh Pelanggaran Hak Warga Negara dalam Berinteraksi Sosial

Berbeda dari cara preventif, cara represif ini dilakukan ketika pelanggaran hak dan kewajiban sudah terjadi.

Tujuannya adalah agar pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban itu tidak terjadi lagi di lingkungan.

Contoh cara represif yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban, yakni:

1. Memberlakukan denda bagi yang parkir di jalan umum.

2. Memberikan sanksi bagi yang melanggar peraturan sekolah.

3. Melaporkan pelanggaran ke pihak yang berwajib.

4. Mengkritisi kebijakan pemerintah dengan baik.

5. Orang tua yang menghukum anaknya karena membangkang.

6. Memberlakukan sanksi tilang karena melanggar lalu lintas.

7. Hukuman penjara bagi orang yang melakukan korupsi.

Nah, itulah upaya preventif dan represif dalam mengatasi pelanggaran hak dan kewajiban. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: 15 Contoh Pelanggaran Hak Warga Negara dalam Mengelola Lingkungan

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan cara preventif?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT