Bobo.id - Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keragaman. Tiap daerah punya keunikan sendiri.
Mulai dari kepercayaan, kesenian, hingga kebudayaan. Bahkan, tiap daerah juga punya makanan khas.
Contohnya di Pulau Papua. Di sana, kita bisa menemukan beragam makanan unik, salah satunya ulat sagu.
Diberi nama ulat sagu karena ulat ini banyak ditemukan di pohon sagu yang tumbang dan alami pembusukan.
Bentuknya sangat khas, yakni berwarna putih dan gemuk. Ukuran ulat ini sekitar tiga sampai empat sentimeter.
Meski termasuk jenis ulat, namun ulat sagu jadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Papua, lo.
Banyak yang menyebut kalau ulat sagu adalah bahan makanan yang tinggi protein. Benarkah begitu? Simak, yuk!
Kandungan Protein Ulat Sagu
Bersumber dari Kompas.com, ulat sagu termasuk aman dimakan dan tidak ada masalah untuk mengonsumsinya.
Bahkan, olahan ulat sagu ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif sumber lemak dan protein, lo.
Bayangkan saja, dalam 100 gram ulat sagu sudah terkandung 5,8 gram protein dan 20 miligram kalsium.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Ulat Sagu, Makanan Khas Papua yang Kaya Nutrisi
Angka ini hampir setara dengan satu butir telur yang diketahui mengandung sekitar 6 gram protein.
Tak hanya itu, ulat sagu juga mengandung karbohidrat, serat, fosfor, lemak, besi, natrium, dan kalium.
Selain beberapa kandungan nutrisi itu, ulat sagu juga dikabarkan memiliki sedikit kandungan vitamin E.
Hal ini merujuk pada sebuah studi berjudul Nutrient composition of the Indonesian sago grub pada tahun 2020.
Dengan nutrisi lengkap itu, mengonsumsi ulat sagu dengan nasi adalah perpaduan yang sudah cukup pas.
Agar kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh tercukupi, maka bisa juga ditambah dengan olahan sayur.
Manfaat Konsumsi Ulat Sagu
Dengan nutrisi yang lengkap, tentu saja akan ada banyak manfaat dari konsumsi makanan khas Papua ini.
Kandungan protein yang tinggi pada ulat sagu berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
Serat makanan yang terkandung pada ulat sagu diyakini punya manfaat baik bagi sistem pencernaan.
Misalnya mencegah sembelit dan perut kembung. Serat juga mudah dicerna dan meningkatkan metabolisme.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Papua, Ada Papeda hingga Ulat Sagu yang Kaya Manfaat
Selain kaya protein, ulat sagu juga diketahui kaya akan beberapa mineral yang penting bagi tubuh.
Contohnya seperti kalsium dan magensium yang dapat membantu memperkuat tulang dan gigi.
Lewat kandungan zat besi dan zinc, ulat sagu juga disebut bisa melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri.
Kandungan itu bisa bantu mempercepat perbaikan sel dalam jaringan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Apa Saja Olahan Ulat Sagu?
Masyarakat Indonesia Timur banyak mengonsumsi ulat sagu dalam kondisi mentah, teman-teman.
Meski begitu, ternyata ada banyak jenis olahan yang bisa dibuat dari bahan baku ulat sagu, lo.
Ulat sagu yang tidak mudah ditemukan sering dijadikan makanan pelengkap berbagai jenis makanan utama.
Masyarakat Papua sering mengolah ulat sagu menjadi sate, keripik, bahkan topping untuk nasi goreng.
Ulat sagu juga bisa dicampurkan pada nasi, telur dadar, lemper, kroket, dan banyak jenis camilan lain.
Nah, itulah informasi lengkap tentang ulat sagu yang punya kandungan protein tinggi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Makanan Unik Khas Indonesia, Ada Sate Ulat Sagu hingga Tempoyak
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Bukky658)
----
Kuis! |
Berapa kandungan nutrisi dalam ulat sagu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR