Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menonton film dokumenter tentang hiu atau paus?
Dua hewan laut yang populer ini sering jadi perhatian banyak orang, terutama karena ingin mencari fakta uniknya.
Sebagai hewan laut, tentu hiu dan paus harus berenang untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan mencari mangsa.
Mereka menggunakan sirip dan ekor untuk membantunya berenang.
Uniknya, ternyata hiu dan paus punya cara berenang yang mirip, lo. Apakah teman-teman sudah tahu fakta ini?
Bersumber dari Livescience, hiu dan paus sama-sama menggerakkan ekornya ketika berenang.
Akan tetapi, gerakan ekor pada hiu dan paus berbeda. Nah, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta unik hiu dan paus saat berenang.
Yuk, simak!
Perbedaan Cara Renang Hiu dan Paus
Paus berenang dengan menggerakkan ekornya ke atas dan ke bawah. Sedangkan hiu berenang dengan menggerakkan ekornya dari sisi ke sisi.
Yap, itulah perbedaan cara hiu dan paus ketika berenang.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Rubah Arktik, Hewan Kutub yang Bulunya Bisa Berubah Warna
Kenneth Lacovara, seorang profesor paleontologi dan geologi School of Earth & Environment, menjelaskan bahwa paus memiliki gerakan ekor ke atas dan ke bawah karena bentuk evolusinya.
Paus berevolusi dari mamalia yang hidup sekitar 50 juta tahun yang lalu, hewan dengan tulang belakangnya menekuk ke atas dan ke bawah.
Hewan yang dikenal masih berada dalam keluarga paus modern adalah Pakicetus attocki, mamalia berkaki empat yang seukuran serigala.
Pakicetus attocki hidup di tepi laut dangkal, dan bertahan hidup dengan memakan ikan.
Nah, semakin berkembangnya zaman, garis keturunan Pakicetus attocki menghasilkan paus yang kita temukan sekarang.
Salah satu paus purba bernama Basilosauride atau Basilosaurus yang hidup 39 juta tahun lalu, juga menggunakan kaki belakangnya untuk berenang.
Sementara itu, hiu menggerakkan ekornya dengan menyamping, mengikuti evolusi ikan pada umumnya.
Menurut sejarah, ikan pertama kali berenang dengan gerakan menyamping, contohnya Tiktaalik roseae.
Tiktaalik roseae adalah ikan yang sudah hidup sejak 375 tahun yang lalu. Penampilan fisiknya mirip perpaduan antara ikan dan buaya, dengan panjang tubuh 2,7 meter.
Hewan tersebut kemudian berevolusi menjadi banyak reptil dan ikan yang kita temukan saat ini.
Baca Juga: Disebut Tidur Panjang, Apakah Hewan Tidak Merasa Lapar saat Hibernasi?
Hiu Bukan Mamalia
Banyak yang sering keliru menganggap hiu dan paus sama-sama hewan mamalia yang tinggal di laut. Padahal, hiu bukanlah mamalia, mereka termasuk dalam kelompok ikan.
Mamalia dan ikan adalah dua kelompok hewan yang berbeda berdasarkan karakteristik anatomi, fisiologi, dan perkembangannya.
Mamalia memiliki beberapa ciri khas, salah satunya memiliki sistem pernapasan yang menggunakan paru-paru.
Mamalia juga menyusui anak dengan air susu, dan memiliki rambut atau bulu pada tubuh mereka.
Sementara itu, ikan adalah hewan vertebrata yang bernapas dengan insang, memiliki sirip, dan sebagian besar tinggal di air.
Meskipun kerangka tubuh hiu tidak seperti kebanyakan ikan, namun mereka masih termasuk ikan, bukan mamalia laut.
Tubuh hiu terdiri dari tulang rawan elastis, bukan tulang sejati seperti pada ikan lain.
Dengan struktur tulang inilah, hiu dapat menggerakan tubuhnya lebih ringan dan fleksibel, sehingga mereka dapat berenang dengan baik.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana cara hiu berenang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR