Nah, luka pada leher Wilfred merupakan tanda bahwa ia mengalami infeksi yang tidak kunjung sembuh. Ditambah lagi, ia tinggal di jalanan dalam waktu lama.
Kak Mattie Allen, direktur komunikasi EH, memperkirakan usia Wilfred sudah 8 tahun.
Jika dilihat dari bekas luka di sekujur tubuhnya, Wilfred sudah hidup di jalanan selama delapan tahun.
Maka dari itu, raut wajah sedih yang tidak disengaja itu membuat para staf EH tersentuh.
Tapi kenyataannya, kepribadian Wilfred justru sebaliknya. Ia bersikap manis kepada semua orang, bahkan termasuk kucing paling manis di EH.
Wilfred juga suka bersantai di kandangnya dengan nyaman. Seolah ia sudah tahu kalau tinggal di EH membuatnya aman.
Wilfred menghabiskan waktunya sendirian di kandang untuk memulihkan sakit dan lukanya.
Tetapi, ia tidak pernah merasa kesepian, sebab di sekitarnya ada beberapa teman yang selalu menghibur Wilfred.
Ada banyak kucing selain Wilfred yang tinggal di EH. Semua kucing juga rajin menyapa dan bermain dengan Wilfred.
Setelah beberapa minggu, Kak Mattie memastikan luka dan infeksi yang dialami Wilfred sudah sembuh, sehingga ia siap mendapatkan rumah baru.
Benar saja, tidak lama setelah sembuh, sebuah keluarga menginginkan Wilfred untuk menjadi kucing peliharaannya.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Flamingo Ini Ditolong Pelaut saat Terjebak Akibat Badai
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR