Mengapa Bukan Planet Terpanas?
Padahal berada paling dekat dengan Matahari, mengapa Merkurius tidak menjadi planet terpanas?
Merkurius memiliki periode rotasi yang sangat lambat. Satu hari di Merkurius (waktu yang dibutuhkan untuk satu rotasi penuh) setara dengan sekitar 59 hari Bumi.
Dengan rotasi yang lambat ini, suhu di permukaan Merkurius dapat sangat tinggi selama siang hari, tetapi juga sangat rendah selama malam.
Selama perjalanan di sekitar Matahari, Merkurius mengalami variasi suhu yang besar karena perbedaan jaraknya dari Matahari saat berada di perihelion dan aphelion.
Pada saat di posisi perihelion, suhu Merkurius lebih tinggi.
Dari delapan planet di Tata Surya, Venus adalah planet terpanas dalam tata surya meskipun jaraknya tidak sedekat Merkurius dari Matahari.
Hal ini disebabkan oleh atmosfer tebal Venus yang kaya akan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, yang mempertahankan panas dan menciptakan efek rumah kaca.
Efek ini yang mengakibatkan suhu permukaan yang sangat tinggi, mencapai 1.500°F.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa jarak rata-rata Merkurius dari Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR