Bobo.id - Kita mengenal ada 8 planet dalam Tata Surya, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Setiap planet di atas memiliki karakteristik fisik yang berbeda dan unik, termasuk planet-planet yang lainnya.
Yap, di ruang angkasa yang luas, ada berbagai planet yang masih belum dijelajahi bahkan ditemukan manusia.
Lantas, bagaimana astronom mengklasifikasikan sebuah benda langit sebagai planet?
Menurut International Astronomical Union, planet adalah objek yang mengorbit dan mengelilingi Matahari, berukuran besar, dan memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Benda langit bisa disebut planet jika telah memenuhi kriteria, yakni harus mengelilingi matahari, mempunyai gravitasinya sendiri, mengorbit dalam jalur yang jelas, berbentuk bola besar.
Bersumber dari NASA, pada tahun 2013 lalu, para astronom menemukan planet gas raksasa warna merah muda yang mengorbit bintang terang.
Planet unik ini berhasil dideteksi oleh inframerah dari Teleskop Subaru di Hawaii.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan mencari tahu nama dan fakta menarik tentang planet merah muda tersebut. Yuk, simak!
Planet GJ 504b
NASA memberikan nama GJ 504b pada planet merah muda yang ditemukannya.
Baca Juga: Meski Bukan Planet Terjauh dari Matahari, Kenapa Uranus Disebut Planet Terdingin?
Sebagai raksasa gas, Planet GJ 504b memiliki ukuran yang hampir serupa dengan Jupiter, hanya saja massanya empat kali lebih besar.
Planet GJ 504b berjarak sekitar 4,65 miliar mil jauhnya dari Matahari, sehingga hampir tidak ada cahaya yang bisa mencapainya.
Planet ini bisa bersinar tanpa terkena pantulan sinar Matahari karena suhu panas mencapai 460°F atau 237°C di permukaannya.
Ketika pesawat ruang angkasa mendeteksi dari jarak dekat, maka langit di atmosfer planet ini akan berubah merah muda.
Awan Planet GJ 504b juga terbuat dari tetesan air beku, sama seperti awan di Bumi. Namun, planet ini tidak memiliki permukaan padat.
Lokasi Planet GJ 504b berada di konstelasi atau rasi bintang Virgo, yang jaraknya 57 tahun cahaya dari Bumi.
Keunikan yang dimiliki Planet GJ 504b selain warnanya adalah gaya gravitasinya. Gaya gravitasi Planet GJ 504b diketahui 10 kali lebih kuat dibandingkan Bumi.
Planet GJ 504b membutuhkan waktu sekitar 127.750 hari Bumi untuk satu kali mengelilingi Matahari. Artinya, satu tahun di Planet GJ 504b sama dengan 350 tahun di Bumi.
Mengenal Planet Raksasa Gas
Planet raksasa gas adalah jenis planet dalam tata surya yang memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari planet berbatu seperti Bumi.
Planet raksasa gas terutama terdiri dari gas dan atmosfer yang tebal dan tidak memiliki permukaan padat seperti planet berbatu, seperti Bumi.
Baca Juga: Paling Dekat dengan Matahari, Berapa Suhu Permukaan Planet Merkurius?
Komponen utama atmosfer mereka biasanya adalah hidrogen (H2) dan helium (He), meskipun ada beberapa unsur dan senyawa lain dalam jumlah yang lebih kecil.
Atmosfer planet raksasa gas sangat tebal dan dapat mencapai ribuan kilometer atau lebih dalam ketebalan.
Atmosfer ini menghasilkan tekanan yang tinggi di permukaan planet.
Planet raksasa gas sering kali memiliki banyak bulan atau satelit yang mengelilingi mereka. Jupiter, misalnya, memiliki lebih dari 80 satelit yang telah diidentifikasi.
Kondisi atmosfer planet raksasa gas penuh dengan aktivitas cuaca yang kuat dan berubah-ubah. Ini termasuk badai besar, awan yang bergerak, dan pola angin yang kompleks.
Di dalam planet raksasa gas, tekanan dan suhu meningkat secara drastis seiring mendalamnya kita masuki atmosfernya.
Di tengah-tengah planet, tekanan dan suhu bisa sangat tinggi, mengubah hidrogen menjadi fase cair atau bahkan fase logam.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja kriteria yang tepat untuk planet? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR