Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mengalami radang tenggorokan?
Radang tenggorokan merupakan jenis gangguan pada tenggorokan yang umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri.
Virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan dapat menyebar melalui percikan air liur saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin serta berbagi makanan atau minuman.
Ada juga yang mengalami radang tenggorokan karena mengonsumsi makanan yang digoreng, minuman dingin, hingga makanan manis.
Sebenarnya kondisi radang tenggorokan terjadi bukan karena makanannya, namun karena residu asam yang ditinggalkan dari segala jenis makanan yang kita konsumsi.
Patogen (agen infeksi) menyukai lingkungan asam dan berkembang pada ketidakseimbangan seperti itu di dalam tubuh.
Seseorang yang kelebihan asam rentan terhadap semua jenis kondisi tertentu, seperti iritasi kulit, nyeri sendi, dan juga radang tenggorokan.
Jadi, secara tidak langsung makanan manis mengganggu fungsi kekebalan tubuh, yang mungkin menjadi alasan muncul reaksi lain dari tubuh termasuk radang tenggorokan.
Nah, ketika seseorang mengalami radang tenggorokan, maka ada gejala yang terasa terlebih dahulu, salah satunya demam.
Namun, ada juga orang yang mengalami radang tenggorokan tanpa ditandai demam terlebih dahulu.
Kenapa radang tenggorokan bisa terjadi tanpa disertai demam? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Kenapa Kita Bisa Sakit Kepala saat Kurang Minum Air? Ternyata Ini Alasannya
Demam Tidak Selalu Terjadi
Bersumber dari Healthline, tanda utama radang tenggorokan adalah sakit atau nyeri pada tenggorokan kita.
Sakit yang terasa saat radang tenggorokan disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.
Jika kelenjar getah bening di bagian depan leher membengkak, maka tanda tersebut mengarah ke gejala radang.
Selain itu, ketika orang sedang mengalami radang tenggorokan, maka akan muncul rasa nyeri dan sakit ketika menelan.
Hal tersebut disebabkan oleh bakteri Streptococcus yang bersarang di amandel dan tenggorokan.
Ketika bakteri atau virus menyerang tenggorokan, maka akan menimbulkan imflamasi dan iritasi pada dinding tenggorokan.
Oleh sebab itu, biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk menghentikan perkembangan bakteri di tenggorokan.
Namun, orang bisa mengalami radang tanpa merasakan demam, karena demam tidak selalu menjadi gejala radang tenggorokan.
Bersumber dari Alodokter.com, demam adalah meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius, yang menandakan adanya penyakit atau kondisi tertentu di dalam tubuh.
Jadi, demam bisa terjadi pada berbagai jenis gangguan kesehatan, tidak hanya pada orang yang mengalami radang tenggorokan.
Baca Juga: Mulut Pahit saat Sedang Sakit? Ini 5 Cara Mudah untuk Mengatasinya
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan yang dialami oleh anak-anak bisa diatasi dengan cara makan dan minum yang cukup, teman-teman.
Sebab, dengan makan dan minum sesuai kebutuhan tubuh, dapat membuat kita terhindar dari dehidrasi.
Kamu juga bisa meminum air putih atau air dingin, teh hangat dicampur madu, teh chamomile, air jahe hangat, dan jus buah segar seperti jus apel atau pir.
Madu merupakan bahan alami yang sudah sering digunakan untuk menyembuhkan batuk. Berbagai antioksidan pada madu bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.
Jahe juga sudah digunakan sejak dahulu sebagai bahan alami pereda batuk dan sakit tenggorokan.
Ini karena jahe mengandung zat antiinflamasi dan antitusif yang efektif dalam meredakan batuk.
Selain memilih makanan dan minuman bernutrisi, kita juga bisa melakukan tips berkumur dengan air garam.
Salah satu manfaat air garam yang paling populer adalah membantu menjaga kesehatan dan kebersihan mulut.
Caranya hanya perlu mencampur sekitar ½ sendok teh garam dengan segelas air putih hangat dan aduk hingga larut.
Kemudian berkumurlah dan pastikan kamu tidak menelan larutan tersebut. Ulangi sebanyak 3 kali sehari hingga radang tenggorokannya sembuh.
Baca Juga: Kenapa Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
----
Kuis! |
Kenapa orang yang kelebihan asam rentan terhadap penyakit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR