Bobo.id - Pada pelajaran ilmu sosial atau dalam percakapan sehari-hari teman-teman pasti pernah mendengar kata sejarah.
Bahkan sejarah juga jadi salah satu nama pelajaran yang kita pelajari di sekolah, lo.
Tapi apa sebenarnya itu sejarah? Pada materi kali ini, teman-teman akan belajar pengertian sejarah dari berbagai ahli.
Secara umum, sejarah adalah peristiwa atau kejadian pada masa lalu yang dipelajari dan diselidiki untuk menjadi acuhan atau pedoman hidup.
Sedangkan menurut etimologi, searah berasal dari bahasa Arab yaitu syajarotun yang berarti pohon.
Sehingga menurut asal kata, sejarah berarti akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah.
Bila dilihat dari bahasa Inggris, sejarah disebut history yang berasal dari bahasa Yunani yaitu istoria, yang berarti ilmu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sejarah adalah kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Selain berbagai pengertian itu ada juga banyak ahli yang memberikan pendapat mengenai sejarah.
Sejarah adalah kajian tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.
Sejarah merupakan ilmu yang menelusuri dan menempatkan peristiwa dalam waktu maupun ruang mengenai perkembangan manusia.
Baca Juga: Sejarah Proses Masuknya Agama Islam di Indonesia, Materi IPS
Sejarah merupakan rekaman kehidupan manusia, perubahan yang terus-menerus, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangannya.
Sejarah diartikan sebagai memori kolektif maupun pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia dan prospek manusia tersebut pada masa yang akan datang.
Sejarah merupakan masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap.
Sejarah juga disebut terdiri dari urutan fakta dengan tafsiran yang memberi pengertian dan pemahaman tentang sesuatu yang berlaku.
Sejarah disebut sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia.
Catatan itu pun berisi tentang perubahan yang terjadi pada watak masyarakat tersebut.
Ia menyebut sejarah sebagai catatan dari apa yang telah dipikirkan, diperbuat, dan dikatakan manusia.
Moh Yamin menyebut sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang bisa dibuktikan dengan kenyataannya.
Moh. Ali menjelaskan bahwa sejarah mengandung tiga arti. Pertama, sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.
Kedua, sejarah diartikan sebagai cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang merupakan realita tersebut.
Lalu, sejarah juga merupakan ilmu yang bertugas menyelidiki beragam perubahan, peristiwa, dan kejadian yang merupakan realita atau kenyataan.
Baca Juga: Diperingati Tiap 10 Oktober, Ini Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia
Sejarah merupakan salah satu bidang ilmu yang menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan pada masa lalu.
Tentu saja itu semua termasuk dalam berbagai peristiwa atau kejadian yang pernah terjadi sebelumnya.
Sebagai ilmu, sejarah memiliki penglihatan tiga dimensi, yaitu penglihatan ke masa silam, ke masa sekarang, dan ke masa yang akan datang.
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat atau dilakukan manusia.
Sejarah akan menitikberatkan pada pencatatan-pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia.
Catatan yang dibuat meliputi semua tindakan dan pengalaman manusia pada masa lalu yang bisa menjadi cerita berarti.
Herodotus adalah tokoh yang dijuluki The Father of History. Menurutnya, sejarah tidak berkembang ke depan dan memiliki tujuan yang jelas.
Jadi, sejarah diartikan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi dan rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.
Sejarah disebut sebagai gambaran masa lalu manusia dan lingkungan sekitar sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap.
Jadi, sejarah terdiri dari fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pemahaman tentang sesuatu yang sudah berlalu.
Sejarah menurut Muthahhari terbagi menjadi tiga jenis yaitu tarikh naqli atau sejarah tradisional, tarikh ilmy atau sejarah ilmiah, dan tarikh falsafati atau filsafat sejarah.
Baca Juga: Diperingati Setiap 9 Oktober, Ini 5 Fakta Menarik Hari Pos Sedunia
Sejarah tradisional adalah pengetahuan tentang kejadian dan peristiwa. Sedangkan sejarah ilmiah adalah pengetahuan tentang hukum yang menguasai kehidupan di masa lalu.
Sedangkan filsafat sejarah adalah pengetahuan tentang perubahan yang terjadi secara bertahap.
Dari berbagi pengertian itu bisa ditarik kesimpulan bahwa sejarah merupakan sesuatu yang terjadi pada masa lalu dan bisa jadi pembelajaran pada masa sekarang.
Nah, itu penjelasan tentang sejarah dari berbagai sudut pandang termasuk para ahli.
----
Kuis! |
Dari bahasa apa asal kata sejarah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR