Delapan arah mata angin itu terdiri dari timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut.
Arah langkah menurut delapan arah mata angin dalam pencak silat dilakukan searah dengan jarum jam.
Gerakan itu dimulai dari mundur arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan.
Lalu gerakan lanjut ke arah serong kanan depan, samping kanan, hingga arah serong kanan belakang.
Biasanya, ketika melakukan gerakan menuju sebelah kiri, tumpuan berada di kaki kanan, begitu pun posisi badan.
Sebaliknya, jika gerak langkah menuju sebelah kanan, kaki kiri jadi tumpuan sekaligus arah posisi badan.
Untuk melakukan gerak langkah sesuai arah mata angin, pesilat bisa gunakan berbagai bentuk kuda-kuda.
Tak hanya jadi dasar gerakan langkah, delapan arah mata angin juga dipakai untuk melakukan hindaran.
Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian badan yang jadi sasaran serangan lawan.
Cara melakukan hindaran dalam pencak silat umumnya dengan melangkahkan kaki ke arah yang berbeda.
Hindaran dengan delapan arah mata angin dilakukan dengan cara hadap, angkat kaki, dan juga kaki silang.
Baca Juga: Mengenal Kun Bokator, Seni Bela Diri Asal Kamboja di SEA Games 2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR