Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal Planet Venus.
Beberapa waktu lalu, kita telah belajar mengenal Venus sebagai planet terpanas dan planet paling terang di Tata Surya kita.
Venus juga disebut mirip dengan Bumi karena ukuran, massa, kepadatan, komposisi, dan besar gravitasinya.
Bukan termasuk planet gas, bagian dalam Venus terbuat dari inti besi metalik yang lebarnya 6.000 kilometer.
Bagian mantel planet ini tebalnya sekitar 3.000 kilometer, dan keraknya memiliki ketebalan 10-20 kilometer.
Bersumber dari space.com, para astronom mulai menemukan tanda bahwa Venus juga memiliki lempeng tektonik seperti Bumi.
Lantas, bagaimana kondisi dan dampaknya bagi planet Venus? Yuk, cari tahu faktanya!
Lempeng Tektonik Venus
Penemuan baru mengungkapkan bahwa ada lempeng tektonik di Venus yang mirip seperti lempeng tektonik di Bumi.
Meski begitu, planet ini tetap tidak bisa mendukung kehidupan.
Sebab, suhu di permukaan Venus bisa mencapai 880°F atau sekitar 471°C, cukup untuk melelehkan timah.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Akan Berlangsung pada 29 Oktober, Apakah Tampak dari Indonesia?
Dengan suhu sepanas ini, pesawat antariksa hanya bertahan beberapa jam setelah mendarat di permukaan Merkurius.
Selain itu, suhu yang terlalu panas tidak bisa mendukung kehidupan makhluk hidup.
Menurut penelitian, lempeng yang ada di planet Venus berfungsi membatasi pergerakan dan kebocoran gas ke atmosfernya.
Sementara itu, lempeng tektonik di Bumi telah membentuk banyak kenampakan alam geologi seperti dataran dan pegunungan.
Lempeng tektonik kita juga dapat menghasilkan bahan kimia yang mampu menyeimbangkan suhu permukaan planet.
Meskipun para ilmuwan belum tahu apa saja fungsi lempeng tektonik pada Venus, penelitian ini telah membantu kita mengetahui fakta baru dari planet ini.
Kemiripan Venus dengan Bumi
Venus sering disebut kembaran Bumi, namun jarang ada yang tahu apa alasannya. Apakah kamu tahu?
Pertama, kemiripan Venus dan Bumi terdapat pada ukurannya. Diketahui, diameter Venus hampir sekitar 95% dari diameter Bumi.
Kedua, baik Venus maupun Bumi memiliki lapisan batuan padat di permukaan mereka.
Ketiga, atmosfer Venus yang sangat tebal yang terdiri terutama dari karbon dioksida (CO2) dengan sejumlah kecil nitrogen dan gas-gas lainnya.
Baca Juga: Bisa Ciptakan Cahaya Sendiri, Mengapa Bintang Tak Terlihat di Siang Hari?
Ini menciptakan efek rumah kaca kuat dan menghasilkan suhu permukaan yang sangat tinggi, sehingga Venus menjadi planet terpanas dalam tata surya.
Meski begitu, Venus mengalami rotasi yang lebih lambat dan berlawanan arah dengan Bumi, yang menyebabkan satu hari Venus (periode rotasinya) lebih lama dari setahun Venus.
Satu hari Venus berlangsung sekitar 243 hari Bumi, sementara tahun Venus hanya sekitar 225 hari Bumi.
Bumi memiliki medan magnet yang melindungi planet ini dari angin matahari dan partikel berbahaya. Sementara itu, Venus memiliki magnetosfer yang sangat lemah.
Magnetosfer adalah wilayah di sekitar sebuah benda langit (seperti planet atau bintang) di mana medan magnetiknya memengaruhi pergerakan partikel bermuatan.
Nah, itulah fakta terbaru tentang Venus, teman-teman.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa suhu di permukaan Venus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR