Bobo.id - Beragam fenomena alam terkadang bisa membuat kita terkejut, kagum, hingga terpesona. Salah satunya Sungai Aare di Swiss.
Setiap sungai memang memiliki ciri dan kekhasannya tersendiri, begitu juga dengan Sungai Aare.
Sungai ini memiliki sesuatu yang mencolok yaitu warna airnya yang memukau, yang seringkali disebut sebagai "air biru Swiss."
Selain itu ada beberapa keunikan lain dari sungai ini yang akan dijelaskan berikut ini. Yuk, simak!
Salah satu hal paling menonjol tentang Sungai Aare adalah warna airnya yang memukau.
Sungai yang dijuluki "air biru Swiss" memiliki warna biru yang indah disebabkan oleh partikel-partikel kecil yang terdapat dalam air.
Partikel itu yang memantulkan cahaya matahari yang menciptakan nuansa biru mendalam.
Partikel tersebut adalah gletser berukuran kecil yang tenggelam perlahan ke dasar air.
Masuknya partikel itu dengan mudah karena kemurnian air di Sungai Aare.
Kombinasi antara air yang sangat jernih dan refleksi cahaya ini menciptakan pemandangan yang menakjubkan yang sangat khas dari Sungai Aare.
Air di Sungai Aare memang terkenal dengan warna biru pada aliran airnya yang indah.
Baca Juga: Langka Terjadi, Ada Danau yang Terbentuk di Death Valley, Kok Bisa?
Namun, pada saat-saat tertentu, warna air di Sunga Aare ini bisa berubah, lo.
Pada musim semi, warna air di Sunga Aare justru akan terlihat biru kehijauan atau zamrud.
Hal itu terjadi karena gletser mulai mencari dan menimbulkan warna yang sedikit berbeda.
Warna itu didapat dari mineral dari berbagai batuan yang dialiri air dari es-es yang mulai mencair.
3. Aliran Melingkar di Bern
Salah satu ciri geografis yang benar-benar unik dari Sungai Aare terletak di Kota Bern, ibu kota Swiss.
Di sini, sungai ini mengalir dalam aliran melingkar yang menciptakan pulau alami di tengah kota.
Ini adalah salah satu pemandangan yang paling khas di Kota Bern dan memberikan nuansa sejarah dan pesona tersendiri.
Bila berkunjung, teman-teman dapat menikmati pemandangan sungai yang melingkar ini dari Jembatan Nydegg yang indah.
Posisi sungai ini pun memberikan peran besar untuk membuat Kota Bern jadi lebih indah.
Dengan warna biru dan kejernihan air, sungai ini juga menari untuk dijadikan tempat berenang atau aktivitas air lainnya.
Berenang di sungai ini akan memberikan rasa segar karena kondisi air yang selalu sejuk sepanjang tahun.
Baca Juga: Tidak Boleh Didaki, Apa Keunikan Fenomena Alam Gurung Machhapuchhre?
Karena itu, sungai ini menjadi daya tarik bagi banyak orang khususnya pada musim panas.
Saat musim panas datang bukan hanya wisatawan tapi juga warga lokal yang datang ke ke Sungai Aare untuk berenang.
Bila datang ke sungai ini dan ingin berenang, teman-teman harus hati-hati. Sebab arus Sungai Aare bisa jadi deras deras di waktu tertentu.
Selain berenang, Sungai Aare juga menawarkan pengalaman arung jeram yang sangat menarik, terutama di wilayah seperti Interlaken.
Arung jeram di Aare adalah salah satu yang terbaik di Eropa, dan ini menjadi daya tarik wisata khususnya para pencinta petualangan.
Arung jeram di Sungai Aare menghadirkan kombinasi antara air biru yang indah, lanskap alam yang memukau, dan tantangan arung jeram yang menarik.
Dengan berbagai keunikan tersebut, datang dan berwisata ke Sungai Aare bisa jadi pengalaman yang sangat menyenangkan.
Selain melihat indahnya sungai, di tempat ini teman-teman juga akan dimanjakan dengan lanskap pegunungan Swiss yang indah.
Nah, itu beberapa keunikan Sungai Aare yang ada di Swiss dengan air biru indah yang bisa berubah menjadi hijau zambrud.
Baca Juga: Misterius, Ada Fenomena Alam Lubang Biru di Great Barrier Reef, Apa itu?
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana Sungai Aare berada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR