Hubungannya dengan Fenomena Aurora
Peningkatan aktivitas matahari juga dapat menyebabkan terjadinya badai matahari, teman-teman.
Badai matahari juga karena lubang koronal besar yang mengeluarkan angin matahari dengan kecepatan lebih dari 2,1 juta km/jam.
Diketahui fenomena yang telah mengenai bumi selama 6 tahun ini memicu terjadinya aurora di seluruh langit Amerika Serikat.
Ini terjadi karena saat terjadi badai matahari, partikel bermuatan bertabrakan dengan gas bagian atas atmosfer, sehingga aurora terlihat lebih dekat.
Warna merah dan hijau pada aurora terjadi akibat partikel yang berenergi tinggi menabrak oksigen di bagian atas atmosfer.
Sementara warna biru berasal dari partikel yang menabrak nitrogen di tingkat atmosfer yang lebih rendah.
Jadi, fenomena aurora yang hanya terjadi di Bumi bagian utara dan selatan berkaitan dengan medan magnet Matahari, teman-teman.
Ada dua jenis aurora yang bernama aurora borealis dan aurora australis. Aurora borealis terjadi di Kutub Utara, sedangkan aurora australis terjadi di Benua Australia
----
Kuis! |
Apa itu siklus matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR