Untuk mempertahankan hidupnya, lubang hitam ini akan memakan bintang-bintang yang ada di sekitarnya.
Tak hanya itu, lubang hitam ini juga meningkatkan pembentukan bintang di galaksi induknya, Phoenix A.
Pembentukan bintang di Galaksi Phoenix A sangat tinggi, yakni sekitar 700 kali lebih tinggi dari Bimasakti.
Jika jumlah pembentukan bintang per tahun di Bimasakti adalah satu bintang, di Phoenix A bisa 700 bintang!
Ini artinya, kalau Bumi menempati Galaksi Phoenix A, kita akan melihat banyak sekali bintang yang bertaburan.
Mengapa Phoenix A* Bisa Sangat Besar?
Para ilmuwan percaya kalau lubang hitam Phoenix A* bisa sangat besar karena terbentuk dari suatu tabrakan.
Yap, ketika ada beberapa lubang hitam supermasif bertabrakan, mereka akan bergabung dan jadi lebih besar.
Tak hanya ukurannya yang besar, penggabungan ini juga akan menghasilkan jumlah energi yang luar biasa.
Lubang hitam Phoenix A* juga diyakini sebagai lubang hitam purba yang terbentuk setelah Big Bang.
Menariknya, Phoenix A* ini masih terus bertambah ukuran dan massanya karena aktif menelan material di sekitar.
Baca Juga: Ada Lubang Hitam, Kenapa Pusat Galaksi Sangat Terang? Ini Faktanya
Source | : | NASA,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR