Cahaya itu akan berpindah dari spektrum dan hanya menyisakan warna merah terang di langit yang cerah.
Warna pelangi monokrom dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ukuran tetes air hingga sudut Matahari.
Ukuran tetesan air dalam atmosfer memengaruhi sejauh mana cahaya dipantulkan dan pembiasan terjadi.
Diketahui bahwa tetesan air yang lebih kecil atau lebih besar dapat menghasilkan warna berbeda.
Tak hanya itu, sudut Matahari juga memainkan peran penting dalam pembentukan pelangi monokrom.
Sudut Matahari yang berbeda dapat menghasilkan warna monokrom yang berbeda pula di tiap daerah.
Kondisi atmosfer seperti kandungan partikel dalam udara bisa memengaruhi kejelasan pelangi monokrom.
Beberapa laporan tentang pelangi monokrom sering berasal dari daerah pegunungan atau perairan.
Sebab di daerah itu kondisi atmosfernya lebih stabil dan ideal untuk pembentukan pelangi monokrom.
Munculnya pelangi monokrom di langit ini tidak berlangsung lama dan cepat sekali berubah sehingga membuatnya langka.
Nah, itulah informasi lengkap tentang fenomena alam pelangi monokrom yang langka. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Pelangi yang Bisa Muncul di Malam Hari, Kok Bisa?
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR